Seminggu Setelah Aung San Suu Kyi Ditangkap, Seruan Protes di Myanmar Meningkat

- 11 Februari 2021, 11:40 WIB
Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar./
Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar./ /Reuters

“Kami meminta staf pemerintah dari semua departemen untuk tidak hadir bekerja dimulai Senin, 8 Februari 2021,” katanya. 

Seperti diketahui, Aung San Suu Kyi adalah peraih Nobel Perdamaian 1991 untuk kampanye demokrasi. Ia hampir 15 tahun menjadi tahan rumah selama beberapa dekade berjuang untuk mengakhiri pemerintahan militer yang tengah berlangsung setengah abad. 

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos? Syaratnya Daftar ke DTKS Kemensos Dahulu Pakai 10 Langkah Cara Ini

Saat ini, Aung San Suu Kyi tidak dapat berkomunikasi sejak Panglima Militer Min Aung Hlaing merebut kekuasaan pada Senin, 1 Februari 2021. 

Aung San Suu Kyi menghadapi dakwaan telah mengimpor walkie-talkie secara ilegal dan menjadi tahanan polisi untuk penyelidikan tanggal 15 Februari 2021. 

Pengacara Aung San Suu Kyi mengatakan sampai saat ini dirinya belum bisa menemui pemimpin pemerintah sipil Myanmar. 

Kudeta yang dilakaukan militer kepada Aung San Suu Kyi telah mendapat kecamaan dari dunia internasional. Dewan Keamanaan PBB menyerukan pembebasan dan tataran lainnya. Amerika Serikat sedang menyiapkan sanksi apa yang harus didapatkan oleh Myanmar. 

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Tak Bisa Diperoleh Bagi Semua Orang, Cek Kelompok Prioritas Kemnaker Ini

“Para pengunjuk rasa di Myanmar terus menginspirasi dunia saat aksi protes menyebar ke seluruh negeri,” kata Thomas Andrew sebagai mana dikutip Media Magelang dari akun twitter @RapporterUn pada Kamis, 11 Februari 2021. 

Selain itu , dalam cuitan Thomas Andrew warga Myanmar bangkit untuk membebaskan semua yang telah ditahan oleh militer dan menolak semua tindak kediktatoran. 

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: REUTERS antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah