“Myanmar bangkit untuk membebaskan semua yang telah ditahan dan menolak kediktatoran militer untuk selamanya,” katanya.
Baca Juga: Ingin Dapat Bansos? Syaratnya Daftar ke DTKS Kemensos Dahulu Pakai 10 Langkah Cara Ini
Sampai hari ini, demonstrasi di Myanmar untuk menentang kudeta terhadap pemimpin sipil Aung San Suu Kyi terjadi setalah empat hari berturut-turut. Empat orang terluka, dan satu orang perempuan mengalami luka tembak di bagian kepalanya dan sekarang dalam keadaan kritis.***