Seminggu Setelah Aung San Suu Kyi Ditangkap, Seruan Protes di Myanmar Meningkat

- 11 Februari 2021, 11:40 WIB
Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar./
Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar./ /Reuters

“Myanmar bangkit untuk membebaskan semua yang telah ditahan dan menolak kediktatoran militer untuk selamanya,” katanya. 

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos? Syaratnya Daftar ke DTKS Kemensos Dahulu Pakai 10 Langkah Cara Ini

Sampai hari ini, demonstrasi di Myanmar untuk menentang kudeta terhadap pemimpin sipil Aung San Suu Kyi terjadi setalah empat hari berturut-turut. Empat orang terluka, dan satu orang perempuan mengalami luka tembak di bagian kepalanya dan sekarang dalam keadaan kritis.*** 

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: REUTERS antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah