Presiden Rusia Vladimir Putin Enggan Disuntik Vaksin Covid-19 di Depan Kamera

- 24 Maret 2021, 18:40 WIB
Vladimir Putin memberikan tanggapan yang sangat santai terhadap sikap Presiden AS Joe Biden saat hadapi Negara Rusia..*
Vladimir Putin memberikan tanggapan yang sangat santai terhadap sikap Presiden AS Joe Biden saat hadapi Negara Rusia..* //Reuters

Media Magelang – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 23 Maret 2021 malam waktu setempat akan disuntik vaksin Covid-19. 

Kabar penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Vladimir Putin akan dilakukan secara tertutup tanpa pantauan kamera media. 

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kalau Vladimir Putin tak ingin proses penyuntikan vaksin Covid-19 pada dirinya diawasi kamera media. Tapi, Dmitry Preskov tidak menjelaskan lebih rinci apa alasannya. 

Padahal, sebagaimana kita ketahui bahwa Vladimir Putin dikenal sebagai pemimpin yang tak pernah malu untuk tampil di depan kamera selama hampir dua dekade terakhir. 

Baca Juga: LIVE STREAMING INDOSIAR Persib vs Bali United Piala Menpora 2021 Kick Off 18.15 WIB

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Piala Menpora 2021 Persiraja Banda Aceh vs Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo

Baca Juga: Mahasiswa Aktif Juga Bisa Mendaftar Beasiswa Santri Tahun 2021, Simak Syarat dan Ketentuannya di Sini

“Kami tidak akan menunjukkan ini, jadi Anda harus mempercayai kata-kata kami soal itu (vaksinasi),” kata Dmitry Peskov sebagaimana dikutip Media Magelang dari AFP News pada Rabu, 24 Maret 2021. 

Dmitry Peskov juga menambahkan bahwa Vladimir Putin tidak menyukai jika proses vaksinasi Covid-19 untuk dirinya disorot oleh kamera. 

“Untuk divaksinasi di depan kamera, dia (Vladimir Putin-red) tidak menyuakinya,” katanya. 

Dmitry Peskov menegaskan bahwa proses vaksinasi Covid-19 untuk Vladimir Putin tidak harus di depan kamera publik untuk mendorong lebih banyak warga Rusia divaksinasi Covid-19. Karena ia selama memimpin Rusia telah melakukan banyak hal untuk mempromosikan vaksin apa adanya. 

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persiraja vs Persita Piala Menpora 2021 Rabu, 24 Maret 2021 pukul 15.00 WIB

Baca Juga: Launching Tilang Elektronik Nasional Tahap 1, Kapolri: ETLE Adalah Bagian Penegakan Hukum

Baca Juga: Masa Lalu Terungkap! Jessica Iskandar Ternyata Kenal Nobu eks Gisel Sudah Lama Hingga Ajak Liburan ke Bali

Vladimir Putin akan mengikuti jejak pemimpin dunia lainnya yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Namun, untuk membedakan ia dengan pemimpin lain adalah para pemimpin dunia seperti Presiden AS Joe Biden yang bersedia divaksin di depan kamera demi memastikan keamanan vaksin. 

Dmitry Peskov mengatakan Vladimir Putin akan disuntik vaksin Covid-19 buatan Rusia. Lagi-lagi, ia menolak untuk menyebutkan merek vaksin yang dimaksud. Ia mengatakan hal itu memang ‘disengaja’. 

“Ketiga vaksin buatan Rusia telah diakui efektivitas dan keandalannya,” katanya. 

Diketahui bahwa Rusia telah mengembangkan 3 vaksin Covid-19 yakni Sputnik V, EpiVacCorona, dan CoviVac. Dari tiga vaksin Rusia tesebut, Sputnik V menjadi merek yang populer di dunia. 

Baca Juga: Mahasiswa Aktif Juga Bisa Mendaftar Beasiswa Santri Tahun 2021, Simak Syarat dan Ketentuannya di Sini

Baca Juga: Siap Gelontorkan Dana 20 Milyar Demi Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata, SMF Jadikan Borobudur Penerima Utama

Program vaksinasi Covid-19 di Rusia berjalan dengan lambat dari kebanyakan negara lain di dunia. Data menunjukkan baru empat juta orang dari total 144 juta penduduk Rusia yang telah menerima vaksin Covid-19 dan sekitar 1 juta penduduk lainnya baru menerima satu dosis vaksin. 

Keraguan warga Rusia terhadap vaksin Covid-19 cukup tinggi, dengan jajak pendapat terbaru menunjukkan kurang dari sepertiga warga Rusia bersedia divaksinasi dan hampir dua per tiga warga menyatakan bahwa mereka mempercayai bahwa virus Covid-19 adalah senjata biologis buatan manusia. 

Saat ini, Rusia masuk dalam daftar negara yang terdampak parah Covid-19 dengan menempati urutan keempat dunia. 

Rusia yang dipimpin Vladimir Putin itu kini warganya ada lebih dari 4,4 juta kasus infeksi, lebih dari 95 ribu kematian, dan 4 juta sembuh.*** 

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah