Dari pernyataan di media sosial terlihat dia sudah memikirkan akan melakukan penembakan sejak lama.
"Saya sudah memikirkan hal ini sejak lama.Sudah bertahun dan saya sadar waktunya sudah tiba untuk melakukan apa yang saya impikan,"ujarnya di akun media sosialnya yang kemudian dihapus.
Kejadian ini adalah penembakan paling mengerikan yang terjadi di lingkungan sekolah sejak 2018.
Di tahun tersebut,seorang mahasiswa di kampus yang berada di Crimea (yang dianeksasi Rusia) menembaki 20 orang sebelum menembak diri sendiri.***