Sederet Peristiwa Tak Terlupakan dari UNGA: Dari Pidato Panjang Fidel Castro Hingga BTS

- 21 September 2021, 07:45 WIB
Ruangan UNGA ke-76 serasa jadi lokasi fans meeting dadakan kala petinggi PBB hingga tamu VIP semngabadikan momen BTS berpidato
Ruangan UNGA ke-76 serasa jadi lokasi fans meeting dadakan kala petinggi PBB hingga tamu VIP semngabadikan momen BTS berpidato /YouTube/Uniter Nations

Dalam pidatonya Hindou Oumar Ibrahim menegaskan bahwa sang nenek lebih akurat daripada aplikasi peramal cuaca karena neneknya bisa meramal secara alami dari yang diamati.

"Jika ingin mengatasi perubahan iklim, libatkan suku asli dan diskusi bersama. Jangan bicara masa depan kami tanpa kami," ujarnya.

Ranting zaitun vs senjata: Pidato Yasser Arafat yang mengubah segalanya

Yasser Arafat, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) membuat sejarah dengan menjadi pemimpin dari negara atau organisasi non-anggota yang berpidato di UNGA pada 1974.

Yasser Arafat membawa misi memperjuangkan kedaulatan atas tanah Palestina.

"Hari ini saya membawa ranting zaitun dan senjata pejuang kemerdekaan. Jangan sampai ranting zaitun ini jatuh dari tangan saya,: ujarnya dan diikuti oleh pengulangan kalimat kedua,

Semua orang yang ada di forum tersebut langsung bertepuk tangan memberi penghormatan dan Yasser Arafat dan pidato tersebut berhasil membuat PLO mendapat stats pengamat dan kedaulatan Palestina diakui.

Yasser Arafat menjadi simbol perjuangan bagi masyarakat tertindas dan dia menghembuskan nafas terakhir tahun 2004.

Penyebab kematiannya masih menjadi misteri. Ada tudingan bahwa Israel meracuninya walau dibantah oleh negara Yahudi tersebut.

Pidato BTS agar anak muda mencintai diri sendiri dan tidak menyerah

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah