Berbicara selama konferensi pers yang diadakan di markas besar kepresidenan di Mekah, bersama Menteri Perdagangan dan Menteri Media, Dr. Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Dr. Abdulrahman Al-Sudais menunjukkan meskipun ada pelonggaran bertahap untuk pencegahan Covid-19, praktik kesehatan dan keselamatan akan terus diterapkan di semua bidang selama kondisi Covid-19 masih ada.
Dr. Abdulrahman Al-Sudais mengatakan segala sesuatu sedang dilakukan untuk memastikan penyediaan layanan dan lingkungan terbaik bagi jamaah agar bisa beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan mudah dan lancar.
Selain itu, teknologi terbaru juga telah dipersiapkan untuk membantu para pengunjung Masjidil Haram mendapatkan kemudahan akses dalam beribadah.
Yang termasuk dalam teknologi terbaru tersebut adalah sistem kecerdasan buatan, program digitalisasi, dan aplikasi elektronik dalam berbagai bahasa.
Hampir 12.000 pekerja pria dan wanita telah bersiap untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung Masjidil Haram selama Ramadhan 2022 nanti.
Baca Juga: BRI Liga 1, Jumat 26 Maret 2022: Ada Pertandingan Bhayangkara FC vs Persija Jakarta
Masih menurut Dr. Abdulrahman Al-Sudais, Ekspansi Saudi Ketiga, Ekspansi Raja Fahd, dan semua halaman Masjidil Haram akan dibuka lebar untuk para jamaah.
Dr. Abdulrahman Al-Sudais juga telah mempersiapkan halaman, lantai dasar, dan ruang bawah tanah Mataf untuk para pengunjung Masjidil Haram hanya untuk memastikan kelancaran arus para jamaah.
Sementara itu, perhatian khusus diberikan kepada orang tua dan mereka yang cacat melalui jalur khusus yang telah dipersiapkan, yang dilengkapi dengan peta lokasi dengan menerapkan teknologi terbaru.
Setelah jeda dua tahun, Dr. Abdulrahman Al-Sudais mengumumkan kembalinya pelaksanaan buka puasa bersama di Masjidil Haram dengan mengeluarkan 2.000 izin.
Editor: Sonia Okky Astiti
Sumber: ArabNews