Streamer Asal Thailand Terkena Tindakan Rasis di Belgia Disebut Nihao

Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral diunggah di Twitter oleh akun Dexerto pada Kamis 13 Juli 2023.

Dalam video yang beredar luas tersebut, terlihat Ppim sedang berjalan di sekitar Brussel ketika tiba-tiba dia dihadang oleh sekelompok laki-laki. 

 

Tanpa alasan yang jelas, mereka mulai berbicara dalam bahasa Mandarin dengan tujuan untuk mengejek dan merendahkan Ppim, yang berasal dari Asia.

 

Baca Juga: Tas Mewah di Eropa Mulai Dapat Perhatian di Restoran dengan Disediakan Kursi Khusus Menyimpan yang Aman

Perlakuan rasis terhadap Ppim tidak berhenti di sini. Salah satu dari anggota rombongan tersebut bahkan mencoba untuk menyentuh Ppim secara fisik, meningkatkan ketegangan dalam situasi tersebut. Ppim tampak jelas terkejut dan terganggu dengan perlakuan yang tidak pantas tersebut.

Setelah video ini dibagikan di Twitter, banyak pengguna media sosial yang bereaksi dengan marah dan kecaman terhadap tindakan rasis tersebut. 

 

Mereka mengecam tindakan tersebut sebagai tindakan tidak manusiawi dan tidak dapat diterima di era modern ini.

Tidak hanya itu, insiden ini juga mengundang perdebatan tentang perlunya kesadaran yang lebih tinggi terhadap isu-isu rasisme dan diskriminasi yang terus terjadi di berbagai belahan dunia. 

 

Banyak pengguna media sosial yang mengajak untuk lebih memperhatikan dan mendukung upaya dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan bebas dari segala bentuk diskriminasi.

Pihak berwenang di Brussel dilaporkan tengah menyelidiki insiden ini dan berupaya mengidentifikasi para pelaku agar bisa bertanggung jawab atas tindakan mereka. 

 

Para penggemar dan pendukung Ppim berharap agar kasus ini mendapatkan keadilan dan menjadi pelajaran bagi orang lain untuk tidak melakukan tindakan rasis yang merugikan orang lain.

Ppim sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden rasis Nihao di Belgia ini, namun dukungan dan simpati dari komunitasnya terus mengalir di media sosial.***