Memasuki Puasa Ramadhan, Ketahui Bahaya Tidur Sesudah Sahur

17 April 2021, 07:00 WIB
Tidur setelah makan sahur ternyata memiliki dampak tidak baik terhadap kesehatan. /pixabay.com/Free-Photos

Media Magelang – Anda perlu mengetahui bahaya tidur sesudah makan sahur saat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Memasuki bulan Ramadhan, kita akan puasa setiap hari yang selalu diawali dengan makan sahur saat dini hari.

Saat kita sudah melaksanakan sahur puasa Ramadhan, tentu kita tergoda untuk tidur kembali meskipun baru saja makan.

Perut kenyang rasa kantuk tidak bisa dihindarkan dan membuat kita ingin tidur setelah melaksanakan sahur puasa Ramadhan.

Baca Juga: Syarat Daftar Bantuan UMKM Online 2021 di depkop.go.id, Bantuan Modal Usaha Setiap Tahun dari Pemerintah

Baca Juga: Cukup dengan Membawa Kartu Keluarga Sejahtera, Anda Bisa Cairkan 2 Bansos Ini

Baca Juga: Resmi dari Kemensos! Nomor WhatsApp Ini Bisa Dihubungi Jika Bantuan BST Rp300 Ribu Belum Diterima

Memang benar, tidur disaat menunaikan ibdah puasa Ramadhan termasuk dalam ibadah. Tetapi, tidur sesudah sahur tidak dianjurkan karena dapat berakibat buruk terhadap kesehatan.

Setelah makan sahur puasa Ramadhan, sebaiknya Anda perlu mengatur jeda waktu makan dengan waktu tidur.

Jeda waktu sekitar tiga jam, agar tubuh kita memiliki jarak dalam merencanakan makanan dengan baik dan masuk ke dalam usus kecil.

Bagi yang ingin tahu efek bahaya yang timbul, berikut ini alasan mengapa kita tidak dibolehkan untuk tidur setelah makan sahur.

Baca Juga: 10 Keutamaan Bulan Ramadhan, Nomor 4 dan 7 Sering Diabaikan!

Baca Juga: Hukum Mencium Istri Ketika Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan Menurut Hadits dari Rasulullah SAW, Boleh?

Baca Juga: Berikut 4 Lafal Niat Puasa Ramadhan 2021 Beserta Cara Baca dan Artinya

  1. Bisa menyebabkan sembelit

Sebaiknya kita dapat mengatur menu makanan sahur dengan makanan yang kaya serat.

Tidak hanya itu, kita perlu menahan diri untuk tidak langsung tidur sesudah melaksanakan sahur karena dapat memicu penyakit yang berkaitan dengan gangguan pencernaan serta maag.

Saat perut kita dalam kondisi kenyang kemudian tidur dapat mengakibatkan perut akan dipenuhi dengan gas yang membuat kita merasa tidak nyaman.

Hal tersebut dapat membuat sembelit atau kesulitan saat buang air besar.

  1. Risiko gastroesophagel reflux disease (Gerd)

Saat setelah sahur kemudian tidur dapat mengakibatkan isi lambung mengalami refluks (naik) ke esofagus.

Maka hal tersebut dapat berpotensi membuat kita mengalami gastroesophagel reflux disease (Gerd).

Bagi penderita Gerd memang disarankan untuk berpuasa, tetapi tidak dianjurkan untuk tidur sesudah makan sahur.

Jika, kita tetap saja tidur setelah sahur, maka dapat menyebabkan gejala seperti mual, tenggorokan terasa mengganjal dan heartburn (nyeri dada seperti terbakar) dapat muncul dan membuat tidak nyaman.

Maka sebaiknya kita menyibukan diri sesudah sahur dengan berbagai aktivitas, seperti membaca buku, menulis, atau olahraga jalan pagi.

Setelah jeda tiga jam lamanya, kita bisa kembali tidur, saat kita benar-benar mengantuk.

Gerd tidak hanya muncul karena tidur setelah sahur, tetapi bisa muncul yang diakibatkan oleh makanan yang kita konsumsi. Hindarilah makanan berlemak, makanan pedas, kopi, dan minuman bersoda saat sahur. ***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: sehatq.com

Tags

Terkini

Terpopuler