Media Magelang - Kalimat Minal Aidin wal Faizin biasa kita dengar ketika momen lebaran atau Idul Fitri datang.
Banyak yang mengira arti kalimat Minal Aidin wal Faizin adalah mohon maaf lahir dan batin.
Namun ternyata arti Minal Aidin wal Faizin bukanlah kalimat untuk meminta maaf ketika lebaran atau Idul Fitri.
Minal Aidin wal Faizin adalah sebuah doa dari satu orang ke orang lain setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini 6 Cara Rasulullah Merayakan Idul Fitri
Merujuk pada arti kalimatnya, pengucapan Minal Aidin wal Faizin memang bukan berarti meminta maaf.
Apabila dijelaskan lebih detail arti Minal Aidin wal Faizin kata per kata, maka kata Min artinya termasuk, Al-aidin artinya orang-orang yang kembali, Wal Artinya dan, serta Al-faizin artinya menang.
Sehingga jika dimaknai secara harfiah, maka arti kalimat Minal Aidin wal Faizin dalam Bahasa Indonesia menjadi 'semoga kita termasuk dalam orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.
Baca Juga: 3 Hikmah Memakai Baju Baru di Hari Raya Idul Fitri yang Jarang Diketahui
Sementara untuk meminta maaf dalam Bahasa Arab ketika sungkem lebaran atau Idul Fitri 1442 H, Anda bisa mengucapkan beberapa kalimat ini.
Jika sungkem kepada orang tua maka bisa ucapkan:
Aasifun yaa abii, yang berarti maaf ya Ayah.
Asifaatun yaa ummii, yang berarti maaf ya Ibu.
Jika sungkem kepada suami atau istri bisa ucapkan:
Saamihnii yaa habiibii/habiibatii, yang berarti maaf ya, sayangku.
Baca Juga: Hari Terakhir Bayar, Ini Bacaan Niat dan Cara Menunaikan Zakat Fitrah Sebelum Idul Fitri
Kalimat ucapan sungkem atau meminta maaf tersebut bisa disesuaikan kembali sesuai dengan maksud dan kebutuhan Anda.
Jadi sesuai artinya bukan Minal Aidin wal Faizinkalimat yang diucapkan untuk meminta maaf ketika sungkem di momen lebaran atau Idul Fitri 1442 H.***