Bunda, Yuk Waspadai Gejala Covid-19 yang Muncul Pada Bayi dan Anak!

Media Magelang - Mengenali gejala Covid-19 pada bayi dan anak-anak memang tidak mudah.

Orang tua perlu memperhatikan benar kondisi kesehatan serta perilaku bayi dan anak-anak yang sedang sakit agar tidak salah memberi penanganan.

Dirangkum dari berbagai sumber, para ahli memberi petunjuk bahwa ada beberapa gejala untuk mengenali bayi dan anak-anak yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Aturan Baru dari PLN, Subsidi Listrik Gratis Dibatasi Hanya Maksimal Pemakaian 720 Jam

1. Kelelahan

Sebagian besar anak (55 persen) yang diketahui terpapar Covid-19 menunjukkan gejala kelelahan.

Pada anak-anak, orang tua sering kali menemukan mereka terlihat lesu dan tidak bertenaga. 

Sementara pada bayi dan balita akan lebih sering menangis, rewel, dan tantrum.

Baca Juga: Polda Jateng Akan Terapkan Tilang Elektronik, Ganjar Pranowo Minta Sosialisasi Harus Masif

2. Sakit kepala

Sebagian besar anak dan bayi yang positif Covid-19 (53 persen) mengalami sakit kepala.

Bagi orang tua memang akan sulit mengetahui anak mengalami sakit kepala, maka disarankan untuk mengamati dengan baik perilaku sang anak.

Baca Juga: Stand by Me Doraemon 2 Akan Rilis Bulan Depan, Seperti Apa Lanjutan Masa Depan Nobita?

3. Demam

Sebanyak 49 persen anak dan bayi yang diketahui terpapar Covid-19 mengalami demam.

Gejala ini mudah diketahui, sehingga orang tua harus waspada bila suhu tubuh anak naik diatas 37 derajat celcius.

Pastikan anak terhidrasi dan cukup nutrisi agar tidak lemas.

Baca Juga: Perhatikan Status Penerima Bansos Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja Sektor Non Formal

4. Sakit tenggorokan

Ada sekitar 38 persen pasien anak yang dan bayi mengidap Covid-19 mengalami gejala sakit tenggorokan.

Ini juga akan berpengaruh pada nafsu makan karena kondisi susah menelan tersebut adalah infeksi virus.

Baca Juga: Akhirnya! Gigi Hadid Ungkap Nama Sang Anak Di Instagram

5. Nafsu makan hilang

Jika anak anda susah makan atau semakin memilih-milih makanan lebih dari biasanya, mungkin bisa karena positif Covid-19. 

Ada 35 persen anak yang didiagnosis Covid-19 mengalaminya yang diakibatkan gejala lain seperti kehilangan indra pengecap, demam atau sakit tenggorokan.***