Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2022 Baik Bagi Kesehatan, Lihat Faktanya di Sini

- 7 Juli 2022, 08:05 WIB
Niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha dan keutamaannya. Puasa sunnah di awal Bulan Dzulhijjah ini memberikan pahala berlipat bagi umat Muslim yang mengerjakannya. (Foto: Pixabay/mucahityildiz)
Niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha dan keutamaannya. Puasa sunnah di awal Bulan Dzulhijjah ini memberikan pahala berlipat bagi umat Muslim yang mengerjakannya. (Foto: Pixabay/mucahityildiz) /

"16 jam sisanya, beraktivitas pasti makan. Bangun tidur breakfast, agak siangan brunch, pas siang makan lunch, agak sorean nyemil dikit, pas dinner sebelum tidur makan lagi," tutur Ade.

"Ini artinya, 70 persen waktu dalam sehari kita pakai untuk makan. 30 persennya, ya sisanya," jelas Ade.

Ade Rai mengklaim bahwa puasa dapat menurunkan berat badan secara alami, meskipun tanpa berolahraga.

"Jadi gimana caranya bisa turun berat badan kalau waktu makannya tidak dibatasi? Ya enggak akan pernah bisa," sebut Ade.

"Namun, kita bisa switch. Yang 70 persen itu kita ubah jadi 30 persen, yang 30 persen kita ubah jadi 70 persen," lanjut Ade.

"Jadi teman-teman hanya memiliki waktu makan selama 8 jam, lalu berpuasa makan (tanpa minum) selama 16 jam," pungkas Ade.

Menurutnya, berpuasa adalah siasat paling tepat untuk menurunkan berat badan tanpa harus mengubah pola asupan yang biasa kita konsumsi.

"Ini adalah siasat yang paling tepat, untuk menurunkan berat badan. Dengan begitu, teman-teman bisa mengurangi berat badan tanpa merubah asupan yang biasa teman-teman konsumsi," tandasnya.

Namun Ade menganjurkan, pola asupan yang sehat tetap harus diperhatikan agar kesehatan tubuh kita juga terjaga, tidak hanya sembarangan kurus saja.

"Namun, jika menurunkan berat badan bisa membuat tubuh jadi lebih sehat, ada baiknya asupan makanan juga diatur dan disesuaikan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x