Segera Siapkan Syarat-Syarat Ini, Kemnaker Segera Salurkan BSU Bantuan BLT BPJS Termin 3 Rp1,2 Juta

19 Desember 2020, 16:33 WIB
Pengaduan BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak cair / kemnaker /

Media Magelang - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dikabarkan bakal beri Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan termin 3 untuk pegawai swasta di bawah gaji Rp5 juta terdampak Covid-19.

Program BLT BPJS Ketenagakerjaan akan disalurkan melalui BPJS Ketenagakerjaan yang hingga saat ini telah menyalurkan 2 termin bantuan pada karyawan yang terdampak pandemi Covid-19.

Tidak tanggung-tanggung Kemnaker siap beri bantuan kepada lebih dari 12 juta pekerja yang terdaftar sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan dalam 2 termin sebelumnya, ditambah karyawan swasta yang baru didaftarkan.

Baca Juga: Pelajar Mahasiswa Wajib Cek pip.kemdikbud.go.id Pakai NISN Bisa Dapat Bantuan Kemdikbud PIP Rp1 Juta

Pekerja atau karyawan perusahaan yang belum mendapat bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan dari Kemnaker dapat lakukan pengajuan lewat perusahaan tempat sebelumnya (atau masih) bekerja untuk memastikan data masuk di laman bpsj.ketenagakerjaan.go.id lalu login.

Menurut laporan data Kemnaker per tanggal 25 November 2020, penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2, sebagaimana dilansir Media Magelang dari Fix Indonesia dalam artikel, "Kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 Cair ke Karyawan? Cek Faktanya di Sini" adalah sebagai berikut.

Tahap I disalurkan kepada 2.180.382 pekerja

Tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja

Baca Juga: Ini Penyebab Bantuan Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair-cair, Atasi Dengan Langkah Berikut Ini

Tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja

Tahap IV disalurkan kepada 2.442.289 pekerja

Tahap V disalurkan kepada 567.723 juta pekerja

Dengan begitu maka, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tahap 1 hingga 5 kepada 11.052.859 penerima.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan penyaluran bantuan subsidi gaji kepada total 12,4 juta pekerja/buruh.

Baca Juga: Ini Sebab Dana BST Bansos Rp300 Ribu Gagal Cair, Segera Cek dtks.kemensos KTP Masuk Daftar Penerima

"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," kata Menaker Ida di Jakarta pada Jumat, 11 Desember 2020.

Berdasarkan pernyataan Menaker Ida, setidaknya masih ada kurang-lebih 1,4 juta karyawan lagi yang masih belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

"Sampai saat ini l, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ujar Menaker Ida.

Data penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin pertama September-Oktober 2020 telah mencapai 12.262.371 orang atau 98,86 persen dari 12.403.896 pekerja.

Baca Juga: Patuhi Instruksi Pemerintah Pusat Sri Sultan HB X Wajibkan Rapid Test Antigen Untuk Keluar Masuk DIY 

Lalu di termin kedua bulan bulan November-Desember 2020, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan baru dikirim ke pekerja/buruh sebanyak 11.042.252 orang, termin kedua ini tetap berlanjut hingga akhir Desember 2020.

“Selama proses penyaluran BSU, tentunya kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari verifikasi data dari BPJS, pemadanan data dengan DJP Kemenkeu, sampai pendampingan dan pengawasan dari KPK, BPK maupun BPKP,” kata Menaker Ida.

Meskipun baru-baru ini, Direktur Utama BPJS, Agus Susanto mengatakan terdapat kendala penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada para karyawan disebabkan oleh sejumlah gangguan teknis hingga pendataan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Lakukan Rapid Test Antigen Lebih Dahulu Sebelum Pergi ke Daerah Ini DKI Jakarta Salah Satunya

Ini tercatat sebanyak 154.887 rekening karyawan/penerima miliki kendala dari target penerima sebanyak 12,4 juta penerima.

"Kita lakukan validasi secara berlapis, namun pada saat dilakukan transfer di termin pertama ada beberapa rekening yang bermasalah, tidak bisa ditransfer, sehingga harus dikembalikan atau retur,"kata Agus dikutip Fix Indonesia dari berita Antaranews.com, Rabu 16 Desember 2020.

Ia juga berjanji akan percepat perbaikan rekening dan berkoordinasi dengan seluruh cabang bank di Indonesia, bank-bank, pemberi kerja dan pekerja.

"Sehingga ada 87.963 rekening yang sudah kita perbaiki dan kita serahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Namun demikian masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses," ujar Agus.

Baca Juga: Pakai NIK KTP Cek di apb.kemdikbud.go.id Bantuan Rp1 juta Tahap 3 Turun dari Kemdikbud

Bagi pekerja/buruh yang telah mendaftar sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan bisa mengetahui secara detail mengenai informasi penerima melalui www.kemnaker.go.id

Selain melalui laman resmi Kemaneker, pekerja/buruh bisa melakukan pengaduan lewat SMS ataupun lewat aplikasi WA seperti berikut:

SMS: Ketik: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757. Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.

WhatsApp: Pengaduan bisa lewat WhatsApp melalui nomor 08119303305, atau nomor telepon (021) 508 16000.***(Fix Indonesia/Sabrina Mulia R)

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Fix Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler