Ini Tampang Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol Di Bantul

3 Mei 2021, 14:59 WIB
Tampang tersangka NA (25) warga Majalengka yang merupakan pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojol di Bantul. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

Media Magelang - Tersangka pengirim sate beracun yang tewaskan anak Bandiman, seorang driver ojek online (ojol) di Bantul akhirnya ditangkap.

Tersangka pengirim sate beracun berinisial NA (25) yang merupakan pegawai salah satu salon di Yogyakarta diamankan pada hari Jumat 30 April 2021 di rumahnya di Potorono Banguntapan.

Tersangka NA juga tercatat sebagai warga Dusun Sukasih RT 004/003 Kabupaten Majalengka Jawa Barat.

Direskrimum Polda DIY, Kombespol Burhan Rudi Satria memberikan keterangannya kepada wartawan pada Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Daftar Harga HP Terbaru Mei 2021: Mulai Dari Redmi, Oppo, hingga Samsung Rp1 Jutaan!

"Tersangka kami amankan di rumahnya Kelurahan Potorono Banguntapan hari Jumat atau hari keenam," kata Burhan.

Motif kejahatan ini diperkirakan karena rasa sakit hati tersangka NA kepada Aiptu Tomi.

Bersama dengan penangkapan tersebut, diamankan pula sejumlah barang bukti antara lain helm warna merah, uang Rp 30.000 yang digunakan untuk membayar Bandiman serta sepeda motor vario AB 6740 AM yang digunakan saat berangkat, honda Beat AB 2187 JF yang digunakan saat bertukar kendaraan serta sandal jepit milik pelaku.

Kronologi Kasus Pengiriman Sate Beracun

Sebelumnya NA (25) mengirimkan paket takjil secara offline melalui jasa driver ojol bernama Bandiman dengan nama pengirim ‘Hamid dari Pakualaman' pada 25 April 2021.

Baca Juga: Tunjangan Hari Raya Wajib Dibayarkan ke 3 Kriteria Pekerja Ini, Pakai Tips Berikut untuk Kelola THR

Paket tersebut dikirim untuk seorang penyidik senior yang bertugas di Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomi.

Karena baik Aiptu Tomi maupun istri tidak merasa memesan, maka makanan tersebut diberikan kepada sang driver ojol.

Oleh Bandiman, makanan itu dibawa dan  dimakan bersama keluarganya di rumah.

Istri dan sang putra yang menyantap sate beracun tersebut langsung muntah-muntah dan tidak sadarkan diri.

Sang istri selamat setelah mendapat perawatan di RSUD Kota Yogyakarta, namun sang putra tidak berhasil tertolong dan langsung meninggal dunia.

Baca Juga: Mengapa NIK Pelaku Usaha Gagal Ditemukan di eform.bri.co.id Setelah Mendaftar BLT UMKM 2021?

Lebih lanjut, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyampaikan hasil Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DI Yogyakarta atas barang bukti sate beracun tersebut.

"Hasil laboratorium, iya, positif sianida. Racunnya potasium sianida," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Sabtu 1 Mei 2021.

Terkait kasus ini, Polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka NA seorang pegawai salon di Yogyakarta yang mengirim paket sate beracun tersebut.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Pikiran Rakyat Indramayu Kabar Joglosemar

Tags

Terkini

Terpopuler