Satire Fahri Hamzah Kepada Mahfud MD Terkait Pembubaran FPI, Sambil Baca Buku Surrounded By Idiots

- 31 Desember 2020, 14:48 WIB
Postingan Fahri Hamzah di Instagram
Postingan Fahri Hamzah di Instagram /Instagram/@fahrihamzah

Media Magelang- Fahri Hamzah menampilkan ungkapan satire kepada Mahfud MD terkait pembubaran yang dilakukan pada Rabu, 30 Desember 2020. Ia berpose membaca buku Surrounded By Idiots.

Satire itu ialah foto sambil membaca buku Surrounded By Idiots yang ditampilkan oleh Fahri Hamzah di akun Instagram miliknya, dalam ungkapan itu ia memberi pesan kepada Menko Polhukam Mahfud MD setelah mengadakan siaran pers pembubaran FPI.

Pada postingan Fahri Hamzah yang ditampilkan sedang membaca buku Surrounded By Idiots itu ia menyampaikan bahwa seharusnya Mahfud MD membuka jalan dialog terkait pembubaran FPI itu.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Siap Disuntikkan, Cek Skema Vaksinasi Pemerintah: Ada 2 Jenis Pelaksanaan

Ia menyampaikan pembubaran FPI yang tertuang di dalam Surat Keputusan Bersama ialah karya orang orang pintar, tetapi sayangnya enggan membuka.

Hal itu juga dibuktikan dengan ditiadakannya sesi tanya jawab kepada jurnalis sebelum berakhirnya siaran pers di Kantor Kemenko Polhukam tersebut.

“Sayang sekali, kalimat bapak di depan para jurnalis adalah “demikianlah keputusan pemerintah, silahkan disiarkan, dan tidak ada tanya jawab”. Sayang sekali, orang-orang pintar itu tidak membuka ruang diskusi. Seolah kami semua sebagai rakyat pasti mengerti,” ujar Fahri Hamzah dalam postingannya tersebut.

Baca Juga: Bellaetrix Manuputty, Mantan Atlet Bulutangkis yang Dikaitkan Dengan Menteri KKP Edhy Prabowo

Fahri Hamzah menegaskan bahwa mengambil langkah dialog dalam demokrasi ialah penting untuk menghindari penyimpangan kekuasaan

“Prof Mahfud lupa bahwa salah satu sebab kita mengambil dialog keterbukaan dan demokrasi sebagai jalan adalah karena kita sering melihat kekuasaan selalu menyimpang. Ini pengalaman bangsa kita, pengalaman agama dan juga pengalaman ummat manusia. Apakah bapak belum paham?,” lanjut Fahri Hamzah.

Selanjutnya ia menekankan kepada Mahfud MD untuk bersikap bijaksana, serta mengajarkan kepada masyarakat bahwa ilmu lebih penting dibandingkan kekuasaan.

Baca Juga: Catat, Ini Periode dan Jumlah Sasaran Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan Pemerintah

Ia menambahkan bahwa langkah kebijaksanaan dan ketenangan dari seorang pemimpin dapat mengurangi konflik dan kebencian di tataran masyarakat.

“Ajarlah bangsa ini prof agar kami mengerti bahwa ilmu lebih penting dari kekuasaan dan agar kerukunan itu hadir pertama-tama dari ketenangan jiwa para pemimpin yang arif bijaksana. Jangan biarkan suasana jiwa yang gusar penuh dendam menyebar. Jangan!,” timbal Fahri.

Pada akhir kalimat ia berharap  masyarakat Indonesia terbebas dari sengketa dan dapat hidup dengan tenang.

Baca Juga: INNALILLAHI, AM Hendropriyono Tiba-tiba Bawa Kabar Duka, Siapa yang Meninggal Dunia?

“Banyak yang ingin saya sampaikan prof sebagai kawan lama. Bapak pasti lebih mengerti sehingga jika memang suasana ini memang diniatkan. Silahkan diteruskan. Kami menyaksikan semua dengan doa semoga Allah SWT menjaga bangsa dan agama dari sengketa,” Tandas Fahri Hamzah.***

Editor: Mochammad Ade Pamungkas

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah