FPI Versi Baru Resmi Dideklarasikan, Pemerintah Dinilai Perlu Waspadai Pergerakan di Bawah Tanah

- 12 Januari 2021, 05:55 WIB
Khawatir akan adanya FPI versi baru membuat pengamat meminta pemerintah untuk waspada dengan potensi pergerakan di bawah tanah
Khawatir akan adanya FPI versi baru membuat pengamat meminta pemerintah untuk waspada dengan potensi pergerakan di bawah tanah /twitter.com/2FPIPersaudaraan/

Media Magelang - Pemerintah diminta waspada setelah Front Persaudaraan Islam yang disebut-sebut sebagai FPI versi baru setelah resmi dideklarasikan oleh eks petinggi Front Pembela Islam, Shobri Lubis, Muchsin Ali Alatas, serta Munarman.

Front Persaudaraan Islam yang banyak disebut FPI versi baru resmi dideklarasikan setelah pemerintah resmi membubarkan organisasi Front Pembela Islam pada Rabu, 30 Desember 2020.

Masyarakat yang khawatir akan adanya FPI versi baru meminta pemerintah untuk waspada dengan potensi pergerakan di bawah tanah.

Baca Juga: Wortel Ternyata Bisa Bantu Jaga Kesehatan Organ Reproduksi dan Fertilitas Pria Secara Alami

Berita mengenai tanggapan pengamat tentang adanya FPI versi baru seperti dikutip Media Magelang dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul FPI Versi baru Resmi Berdiri, Pengamat: Pemerintah Harus Waspada dan Melindungi Masyarakat.

Islah Bahrawi selaku Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia mengimbau pemerintah agar waspada dengan pergerakan Front Persaudaraan (FPI), yang merupakan FPI versi baru.

Islah menilai, tokoh-tokoh yang kini berada di organisasi FPI versi baru, dahulu merupakan pengurus aktif di Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Ganjar Pranowo Minta Rumah Sakit di Jawa Tengah Segera Tambah Kamar ICU Covid-19

“Jadi menurut saya, memang pemerintah harus mengawasi itu,” pungkas Islah seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x