Ida Fauziyah menjelaskan pula bahwa target penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan ini belum diterima oleh pekerja sesuai target pada tahun 2020.
Kemnaker menargetkan BLT BPJS Ketenagakerjaan tersebut akan diterimakan oleh 12,4 juta penerima.
Dari data yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah, BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap kedua tahun 2020 baru cair sebesar 98,92 persen dari total penerima.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Mikro, Ganjar Pranowo: Terus Saja Tapi Jangan Lengah
"Realisasi kita sudah 98,92 persen, jadi sudah hampir 100 persen." Kata Menaker Ida Fauziyah, dikutip Media Magelang dari Kendalku.com pada 5 Maret 2021
Untuk itu, golongan pekerja yang berhak dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 ini hanya mereka yang terdaftar di tahun 2020 tetapi belum menerima bantuan tersebut.
Menaker menyebutkan, meskipun anggaran BLT BPJS Ketenagakerjaan sudah dikembalikan ke kas negara, tetapi dirinya mengupayakan akan mengajukan kembali dana bantuan tersebut ke Kemenkeu.
Baca Juga: Sinopsis Film Trans TV Malam Ini: Charlie's Angels Full Throttle
"Ada sedikit yang karena kita sudah tutup buku harus dikembalikan pada kas negara, jika memang sudah memenuhi syarat kami akan ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses," ujar Menaker Ida Fauziyah.
"Yang tersisa sepanjang memenuhi syarat maka akan kami mintakan kembali kepada Kementerian Keuangan," kata Ida Fauziyah.