Network
Media Magelang - Satgas Covid-19 laporkan update perkembangan program vaksinasi yang tengah berjalan di Indonesia.
Sampai saat ini sudah berjalan dua tahap vaksinasi yang berjalan dengan hasil yang masih terus dipantau oleh satgas Covid-19.
Program vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah menangani pandemi dengan pengawasan dan pelaporan oleh satgas Covid-19 bekerjasama dengan berbagai instansi.
Sejauh ini, sudah lebih dari lima juta orang yang sudah diberikan vaksin tahap pertama, berdasarkan laporan yang diberikan oleh Satuan Petugas Covid-19.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Resmi Dimulai, Ketum PSSI: Ini Momen Kita Kembalikan Persepakbolaan Indonesia!
Baca Juga: SAKSIKAN Live Streaming Duel Dewa Kipas vs GM Irene Kharisma, Tayang Senin 22 Maret 2021
Dilansir Media Magelang dari Antara News, satgas Covid-19 menyatakan hingga saat ini sebanyak 5.533.379 orang sudah melaksanakan program vaksinasi.
Tahap I dan II vaksinasi Covid-19 sudah diberlakukan, artinya, dari lima juta orang tersebut terdiri dari golongan tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik negara seperti TNI/Polri dan ASN, serta para lanjut usia yang pada tahap II diprioritaskan pelaksanaannya.
Dalam keterangan yang diberikan Satgas Covid-19 pada Minggu 21 Maret, angka tersebut sudah mengalami kenaikan dibandingkan hari Sabtu, 20 Maret.
Sejauh ini, terjadi penambahan orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, yaitu sebanyak 408.431 orang, dibandingkan dengan jumlah pada hari Sabtu.
Baca Juga: Diprediksi Masih akan Hujan Sampai April, Ganjar Pranowo: Tanam Terus Pohon di DAS!
Baca Juga: Tendangan Bebas Dramatis Rizky Pora Selamatkan Barito Putera di Piala Menpora 2021
Baca Juga: Berhembus Rencana Indonesia Gugat BWF ke CAS, Kabid Humas PBSI: Belum Dibicarakan
Satgas Covid-19 juga melaporkan bahwa sebanyak 2.301.978 diantaranya sudah menjalani vaksinasi kedua. Target tahap I dan tahap II adalah sebanyak 40.349.051 orang.
Satgas Covid-19 menyatakan sebanyak 13,71 persen dari target vaksinasi tahap I dan II tersebut, sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, sedangkan yang mendapat dosis kedua baru 5,69 persennya.
Penerima tahap I vaksin adalah para tenaga kesehatan, sedangkan penerima tahap II ialah pelayan publik seperti TNI/Polri dan ASN. Namun di tahap II warga lanjut usia diprioritaskan.
Sejauh ini mereka yang sudah diberikan dosis pertama vaksin berhak mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa orang tersebut sudah melakukan vaksinasi.
Sertifikat ini tidak dibagikan langsung secara fisik, melainkan melalui file digital. Sertifikat ini bisa didapatkan di aplikasi Peduli Lindungi.
Namun, akhir-akhir ini Kominfo mendapat kabar banyaknya orang yang mengunggah sertifikasi vaksinasinya tersebut ke media sosial maupun aplikasi pesan.
Pasalnya, sertifikat ini memuat data-data pribadi sang penerima yang akan menjadi sangat berbahaya dan beresiko peretasan apabila menyebarkan informasi data pribadi.
Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, menghimbau masyarakat untuk tidak usah menyebarkan sertifikat vaksinasi Covid-19 ke media sosial atau aplikasi pesan langsung.
“Saya secara khusus minta jangan diobral sertifikat kita demi melindungi data pribadi,” imbau Johnny G. Plate, dikutip Media Magelang dari Antara News.
Program pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini masih berada pada tahap II. Diharapkan masyarakat bisa tetap menunggu giliran vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.***
