Pemerintah Perbolehkan Mudik Lebaran 2021 di Tengah Pandemi Covid-19, IDI: Pemerintah Terlalu Buru-Buru

- 22 Maret 2021, 17:07 WIB
Ilustrasi kemacetan saat mudik
Ilustrasi kemacetan saat mudik /Pexels

Menurut IDI, untuk memutuskan izin mudik Lebara ke masyarakat harus melihat terlebih dahulu angka rata-rata dan potensi infeksi di tengah masyarakat, bukan sekadar melihat jumlah kasus Covid-19 yang turun.

Untuk melakukan kedua hal di atas, menurut IDI pemerintah masih punya waktu satu bulan, jdi tidak perlu terburu-buru dalam memberi izin mudik Lebaran ke masyarakat.

Baca Juga: Perkara Tunggakan Hingga Ratusan Juta, Ganjar Pranowo Pastikan 174 Siswa SMK Pelita Bangsa Sragen Dapat Ijazah

Baca Juga: JANGAN PUTUS ASA! Pilihan Ini Bisa Jadi Alternatif Jika Belum Lulus SNMPTN 2021

Baca Juga: Alhamdulillah! Lolos SNMPTN 2021 pada Pengumuman Hari Ini, Simak Dokumen Apa Saja yang Perlu Disiapkan

“Kalau memang masih tinggi, walaupun kasus sudah rendah, sebaiknya hindari dulu mengizinkan mudik,” ujar Ketua Tim Pedoman dan Protokol dari Tim Mitigasi IDI, Eka Ginanjar.

Kalau pemerintah masih tetap memberi izin kepada masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2021, IDI yang diwakili Eka Ginanjar tetap berpesan untuk masyarakat jangan sampai lengah.

Menurut Eka, semua libur panjang mulai dari Natal, Tahun Baru, maupun Lebaran selalu diikuti dengan lonjakan kasus positif Covid-19 dan angkat kematian akibat corona.

Hal itu tidak mengherankan sebab kegiatan saat liburan keluar, seperti Mudik, merupakan momen terjadinya mobilisasi yang membuat masyarakat harus berkumpul dan berinteraksi.

“Makan bareng pasti kan buka masker, jadi protokol kesehatan takutnya diabaikan,” ujar Eka Ginanjar.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x