Network
Media Magelang – Polri bersedia berpegang teguh menjaga Hak Asasi Manusia (HAM) demi menciptakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (HarKamTibMas).
Polri sendiri bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang penegakan HAM di Indonesia.
Nota kesepakatan penegakan HAM oleh Polri dan Komnas Hak Asasi Manusia itu menjadi sarana pertukaran data dan informasi, penggunaan Labfor dan Inafis.
Baca Juga: Susah Terlelap? Simak Tips Tidur Nyenyak Selama Bulan Puasa Ramadhan Berikut
Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, dengan semangat menjunjung tinggi HAM di Indonesia, maka seluruh personel Polri mulai dari prajurit hingga pimpinan akan diberikan pemahaman tentang menjaga hak asasi manusia.
Sigit Prabowo mengatakan, dengan ditanamkannya pemahaman untuk menjunjung tinggi HAM, maka kedepannya tidak ada lagi celah terjadinya pelanggaran HAM.
"Pemahaman HAM akan diberikan kepada personel Polri mulai dari pelaksana sampai pimpinan. Sehingga dilapangan potensi pelanggaran HAM bisa dihilangkan," ujar Sigit Prabowo dalam acara MoU dengan Komnas HAM di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 20 April 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 April 2021, Mimpi Buruk Mama Elsa Jadi Kenyataan
Mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan, saat ini Korps Bhayangkara akan berpegang teguh untuk menjaga HAM dalam menjalankan tugasnya demi menciptakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
"Saya menyambut baik perpanjangan nota kesepahaman antara Komnas HAM RI dan Kepolisian. Kerjasama yang ada bisa dimanfaatkan dan diperlukan untuk proses penyelidikan Komnas seperti Inafis, Labfor dan lainnya," tukas Sigit Prabowo.
Di waktu yang sama, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengapresiasi tindakan Polri dengan menandatangani nota kesepahaman, karena hal ini wujud nyata dari transparansi Polri.
Ahmad Taufan Damanik mengakui, di masa kepemimpinan Sigit Prabowo, Korps Bhayangkara saat ini semakin transparan dan lebih mampu bekerjasama dengan sesama lembaga maupun pihak eksternal.
"Kami merasakan ada komunikasi dan koordinasi yang baik maka kami sangat terbantu karena diberikan akses dan ruang yang cukup serta keterbukaan Polri," kata Ahmad Taufan Damanik.
Selain itu, Taufan melanjutkan, komunikasi di daerah sangat bagus.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Tips Hindari Dehidrasi Selama Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
Dengan tantangan media dan keterbukaan maka kepolisian berani mendisiplinkan aparat yang salah adalah salah satu bentuk kemajuan.
"Dan adanya rekomendasi yang baik direspon dengan baik. Upaya yang dilakukan perkembangan kemajuan dalam bertugas sangat baik," tutup Ahmad Taufan Damanik.
Dengan demikian, Polri akan selalu menjunjung tinggi dan berpegang teguh menjaga HAM demi ciptakan Pemeliharaan Keamanan, dan Ketertiban Masyarakat.***
