Banyak Siswa Tidak Bisa Baca Tulis Al-Qur’an, Kemenag Tingkatkan Kompetensi Guru PAI

- 8 Mei 2021, 07:38 WIB
Kartu Pencairan BSU Guru PAI non PNS Sudah Bisa Dicetak, Ini Kata Kemenag
Kartu Pencairan BSU Guru PAI non PNS Sudah Bisa Dicetak, Ini Kata Kemenag / /ADE MAMAD/PR

Media Magelang - Masih banyak siswa yang tidak bisa membaca dan menulis huruf-huruf Al-Qur’an, mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Upaya Kemenag untuk meningkatkan kompetensi para Guru PAI tersebut dengan menggelar Workshop Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (WTBTA).

Upaya Kemenag dalam menggelar workshop tersebut adalah agar kompetensi para Guru PAI meningkat dalam keahlian baca tulis Al-Qur’an yang nantinya digunakan sebagai bekal untuk mengajari para siswa dan siswi dalam membaca dan menulis Al-Quran.

 Baca Juga: Bisa Diganti Baru, Ini Cara Tukar Uang Rusak dan Sobek di Bank Indonesia

Workshop itu diikuti oleh para Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Bogor yang berlangsung dari tanggal 3 - 5 Mei 2021.

"Ini menjadi keprihatinan kita semua dengan banyaknya siswa yang tidak bisa membaca al-Qur’an," kata Direktur Pendidikan Agama Islam Rohmat Mulyana Sapdi, di Bogor, Senin 3 Mei 2021.

Menurutnya, kondisi itu disebabkan beberapa faktor, antara lain: jumlah siswa yang tidak sebanding, minat siswa kurang, motivasi keluarga, dan kompetensi guru. 

 Baca Juga: Opname karena Gangguan Usus, Najwa Shihab Masih Sempat Lakukan 10 Hal Ini

“Apa yang dilakukan dalam workshop adalah upaya meningkatkan kompetensi guru dan mendorong guru semakin giat menjalankan tugas pembelajarannya, termasuk mencegah dampak lebih jauh pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diberlakukan dalam setahun terakhir,” ujar Rohmat Mulyana Sapdi.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x