3. Tenaga Kesehatan lainnya: kartu tanda pengenal atau surat keterangan lainnya yang menyatakan sebagai bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, analis laboratorium, analis radiologi, tenaga administrasi dan pengemudi ambulans dari klinik, puskesmas atau rumah sakit.
4. LVRI (Legiunan) : fotocopy identitas LVRI yang masih berlaku, beserta dokumen aslinya
Selama program bagi-bagi tiket KAI gratis ini berlangsung, satu identitas hanya berhak satu voucher atau satu kali perjalanan saja.
Terdapat ketentuan bahwa jika tiket KAI sudah dicetak, maka tidak dapat diubah jadwalnya.
Saat pengambilan voucher KAI gratis juga tidak boleh diwakilkan, kecuali untuk veteran.
Selain itu juga ada syarat dan ketentuan lainnya saat melakukan pemberangkatan.
Yaitu pemegang tiket gratis KAI tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Demikian tadi syarat dan ketentuan untuk bisa klaim voucher tiket kereta jarak jauh gratis dari KAI.
Voucher tiket KAI gratis masih berlaku hingga 29 November 2021 mendatang, untuk profesi tertentu seperti guru, nakes, dan veteran.***