Network
Media Magelang - Kasus varian Omicron semakin meningkat di Indonesia. Mengantisipasi agar tidak tertular, masker sebagai alat pelindung utama harus disesuaikan lagi.
Varian Omicron memiliki penyebaran yang sangat cepat. Selain melalui vaksin, masyarakat juga harus menyesuaikan masker yang digunakan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat menyarankan tidak hanya menggunakan masker kain untuk mencegah tertular Omicron. Tetesan kecil masih dapat menembuh pori-pori kain yang besar.
Baca Juga: Syarat Jadi Penerima Vaksin Booster Atau Dosis Ketiga Covid-19, Mulai Dibagikan Hari Ini
Untuk itu para ahli merekomendasiakn melawan varian Omicron harus menggunakan masker yang mempunyai efisiensi penyaringan yang tinggi.
Mengutip dari Forbes, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat menyarankan untuk menggunakan N95, KN95, atau KF94. Ketiga masker tersebut mampu menyaring setidaknya 95% partikel di udara.
Dari segi fungsi masker N95, KN95, dan KF94 sama-sama baik. Perbedaanya terletak pada negara yang mengesahkan atau mesertifikasinya. Masker N95 disahkan oleh badan kesehatan Amerika Serikat, KN95 disahkan China, dan masker KF94 disahkan Korea Selatan.
Kabar baiknya, ketiga masker tersebut dapat digunakan kembali selama kondisi masih baik. Jika masker tidak ada cairan dari tubuh, tali pengikat tidak putus, dan bagian hidung tidak patah ketiga masker tersebut dapat digunakan kembali.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Masker Wajah Buatan Tangan Sendiri, Ada dari Pisang dan Oatmeal
