Network
Baca Juga: Inilah Cara Dapat Bansos PKH dan BST, Pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) Bisa Jadi Penerima?
Media Magelang - Belum lama ini beredar pesan melalui WhatsApp tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari BPJS Kesehatan.
Pesan dalam WhatsApp itu menyebutkan bahwa Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara otomatis akan non aktif jika tak pernah digunakan selama setahun.
Keterangan dalam pesan WhatsApp itu menyebutkan bahwa masyarakat yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI) dari pemerintah minimal harus dua kali menggunakan BPJS Kesehatan dalam satu tahun.
Sesuai dengan pesan yang tertera dalam WhatsApp tersebut, penggunaan BPJS Kesehatan sebanyak dua kali dalam setahun bertujuan untuk mencegah dinonaktifkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Baca Juga: Inilah Cara Dapat Bansos PKH dan BST, Pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) Bisa Jadi Penerima?
Adapun isi pesan dalam WhatsApp tentang Kartu Indonesia Sehat itu adalah sebagai berikut.
Assalamualaikum Bapak/Ibu/sdr/i
Disini kami ingatkan lagi, bahwa kalau ada bapak ibu dan keluarga yang memiliki BPJS bantuan pemerintah atau Kartu KIS yang diberikan pemerintah, tolong selalu dipakai minimal 1 kali dlm setahun/6 bln
Walaupun kita tidak sakit, minimal periksa kesehatan saja ke puskesmas.
Karena aturan BPJS sekarang, dalam 1 tahun terakhir kartu tidak pernah dipakai, langsung di non aktifkan.
Nanti kita susah lagi mengurusnya pada saat dibutuhkan.
Tolong sampaikan berita ini ke Sanak keluarga kita yang lain yang juga menggunakan BPJS pemerintah...
Semoga informasi berguna bagi kita semua...
Baca Juga: Cara Dapat Dana Bansos PKH dan BST Oktober 2021, Bisa Gunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Menanggapi pesan yang tersebar dalam WhatsApp tersebut, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan BPJS Kesehatan Kota Bandung, Zulensi menjelaskan bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.
Menurut Zulensi, status kepesertaan BPJS Kesehatan PBI atau KIS dari pemerintah akan tetap berlaku dan aktif meskipun tidak digunakan.
Senada dengan Zulensi, BPJS Kesehatan RI juga membantah mengunggah berita tersebut melalui Instagram Story-nya, dan mengatakan bahwa pesan yang beredar dalam WhatsApp itu adalah hoaks atau berita bohong.
Pesan hoaks yang beredar melalui WhatsApp tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini termasuk dalam kategori Misleading Content, yaitu penggunaan informasi yang salah untuk menyampaikan suatu isu.
Dengan demikian, kesimpulan dari pesan dalam WhatsApp yang menyampaikan bahwa Kartu Indonesia Sehat (KIS) akan non aktif jika tak pernah digunakan selama setahun adalah berita hoaks atau kabar bohong yang tak patut dipercayai.***
