Beli Mobil Listrik Demi Ramah Lingkungan Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

- 31 Agustus 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi mobil listrik Wuling di GIIAS 2023.
Ilustrasi mobil listrik Wuling di GIIAS 2023. /Dok Wuling Motors/


Media Magelang - Mobil listrik telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun terakhir, dengan kelebihan dan kekurangannya yang telah diperdebatkan dengan intens. 
 
Satu-satunya aspek yang tak bisa disangkal adalah bahwa mobil listrik menawarkan potensi besar dalam mengurangi biaya perjalanan jarak jauh. 
 
Alasan utamanya adalah biaya pengisian daya yang lebih murah daripada bensin. Mengacu pada contoh Wuling Air EV Long Range, biaya per kilometer menggunakan listrik hanya sekitar 1/5 dari biaya bensin. Ini adalah angka yang mengesankan dan dapat berdampak signifikan pada pengeluaran bulanan pemilik mobil.

Selain itu, biaya perawatan yang lebih rendah juga menjadi poin positif utama. Mobil listrik memiliki komponen lebih sedikit yang rentan terhadap keausan dan perlu penggantian. 
 
 
Ini mengarah pada biaya servis yang lebih terjangkau dan menarik bagi pemilik mobil dalam jangka panjang.

Kemudahan mengatasi aturan ganjil-genap adalah hal lain yang harus dipertimbangkan. Terutama bagi penduduk kota besar seperti Jakarta, di mana aturan ini bisa menjadi kendala besar. 
 
Kelebihan ini memberikan kelonggaran kepada pemilik mobil listrik dalam mengatur mobilitas harian mereka.

Meskipun sering dianggap sebagai solusi bebas emisi, kenyataannya lebih kompleks. Mobil listrik mungkin tidak mengeluarkan gas buang langsung, tetapi dampak lingkungan lainnya masih ada. 
 
Gesekan ban dengan jalan dan komponen lain dalam mobil juga menghasilkan partikel debu yang dapat berdampak pada kualitas udara.

Namun, tantangan utama adalah pengelolaan limbah baterai yang berbahaya. Saat ini, belum ada infrastruktur yang memadai untuk mendaur ulang baterai mobil listrik di Indonesia. 
 
Ini menunjukkan bahwa aspek lingkungan masih menjadi fokus penting yang harus diatasi dalam mengadopsi teknologi ini.

Salah satu kendala utama dalam merangkul mobil listrik adalah biaya awal yang tinggi. Harga mobil listrik masih jauh di atas kendaraan bensin konvensional. 
 
Meskipun ada upaya untuk menghadirkan model yang lebih terjangkau, tetapi harga ini tetap menjadi hambatan bagi banyak calon pembeli.

Selain itu, infrastruktur pengisian masih belum merata di seluruh negeri. Keterbatasan jumlah stasiun pengisian listrik umum, terutama di luar kota-kota besar, membatasi fleksibilitas penggunaan mobil listrik. 
 
Hal ini menjadi kekurangan signifikan yang perlu ditangani untuk memastikan penggunaan yang lebih luas.

Mobil listrik menawarkan sejumlah kelebihan yang menarik, terutama dalam hal biaya pengoperasian dan perawatan yang lebih rendah. 
 
Namun, ada juga tantangan nyata, seperti dampak lingkungan yang terkait dengan pengelolaan limbah baterai dan biaya awal yang masih tinggi.

Untuk dapat memaksimalkan manfaat mobil listrik, perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam pembangunan infrastruktur pengisian dan daur ulang baterai. 
 
Dengan inovasi dan perhatian lebih lanjut terhadap isu-isu lingkungan, mobil listrik berpotensi menjadi bagian penting dalam menghadapi masa depan yang lebih berkelanjutan dalam industri otomotif.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah