Network
Perusahaan tersebut membantu Marquez menuju puncak di kejuaraan balap motor nasional, sampai akhirnya berhasil mendarat di MotoGP yang menjadi kejuaraan dunia.
Limabelas tahun kemudian, juara dunia MotoGP 8 kali itu mengetahui, Seyart Company yang menjadi sponsor pertamanya hampir bangkrut karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Rayakan Ulang Tahun ke-42, Cerita Valentino Rossi Belum Berakhir
Pemilik perusahaan, Ramon Royes yang juga mantan walikota Cervera, mengirim pesan di media sosial untuk meminta bantuan.
"Penjualan benar-benar anjlok, dan kami sekarang terancam tutup selamanya setelah 22 tahun. Situasi ekonomi sekarang sangat mengerikan. Pemerintah tidak melakukan apa-apa karena memang tidak bisa berbuat apa-apa. Kami harus membayar para pekerja, jaminan sosial, dan itu tidak dapat bertahan lama," bunyi pesan tersebut.
Untuk bisa menutupi kebangkrutan, Seyart Company harus punya 2500 pesanan dalam beberapa minggu mendatang, karena semua klien langganan mereka menghentikan kegiatan seperti organizer acara pertemuan, pameran, olahraga, dan acara-acara budaya karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Rayakan Ulang Tahun ke-42, Cerita Valentino Rossi Belum Berakhir
Saat itulah Marc Marquez turun tangan, dan tanpa ragu-ragu langsung menunjukkan balas budinya terhadap Seyart Company, yang sudah menjadi sponsornya sejak berusia 13 tahun.
