Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Targetkan 21,2 Juta Warga Dapatkan Vaksin Covid-19

14 Desember 2020, 16:09 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Targetkan 21,2 Juta Warga Dapatkan Vaksin Covid-19 /Humas Pemprov Jawa Tengah

Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan sebanyak 21,2 juta warga Jawa Tengah bisa dapatkan vaksin Covid-19.

Ganjar Pranowo pun menyampaikan, tenaga kesehatan menjadi prioritas utama dari target vaksin Covid-19 dari 21,2 juta warga tersebut.

Target vaksin Covid-19 ini disampaikan Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penganggulangan Covid-19 di Gedung A Lantar 2 kompleks Pemprov Jateng, hari ini, Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmi Tandatangani Perpres 116 Tahun 2020, Berikut Keterangannya.

Ganjar Pranowo menerangkan Jawa Tengah akan mendapatkan vaksin sebanyak 421.000 dosis, sementara sisanya akan disesuaikan dengan keputusan pemerintah pusat.

"Tahap pertama kita dapat 421.000 dosis yang akan kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Memang baru sedikit, karena tingkat kebutuhan di Jateng kira-kira 21.252.747 dosis. Kami sudah menghitung termasuk urut-urutan siapa sasaran penerima vaksinnya," jelas Gubernur Jawa Tengah tersebut dalam rilis resminya.

Ganjar merinci bahwa prioritas pertama yang memperoleh vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan sipil sebanyak 22.947 orang, tenaga kesehatan dari TNI sebanyak 1.358 orang, dan tenaga medis Polri sebanyak 965 orang.

Baca Juga: Jurgen Klopp: Diogo Jota Cedera Lutut, Absen Bela Liverpool Delapan Pekan

"Setelah itu, baru untuk anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 11,7 juta, Satpol PP 4.788, TNI yang bertugas dalam pelayanan publik 27.295 dan Polri yang bertugas di lapangan sebanyak 33.741," jelasnya.

Selain petugas kesehatan yang menjadi garda depan Covid-19, kategori lainnya adalah masyarakat umum dengan target 1,8 juta serta pelaku ekonomi sebanyak 7,5 juta orang. Nantinya, pihaknya akan membuat sistem aplikasi antrean agar semua bisa terlayani dengan baik.

"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, Gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi nggak tahu dapatnya kapan. Tapi kalau masyarakat ragu dan saya harus disuntik duluan, ya tidak apa-apa. Saya siap saja," ucapnya.

Baca Juga: Ancam Penggal Polisi Jika Habib Rizieq Ditahan, Muhammad Umar Ditangkap Polisi

Sementara itu, Ganjar meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses vaksinasi ini mengingat jumlah vaksin yang ada masih sangat terbatas dan belum semua bisa diberikan vaksin. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh merasa bahwa kondisi sudah aman.

"Kita kemarin kan baru dapat 1,2 juta dosis yang siap disalurkan. Tadi juga saat rapat dengan Kemenko Marinvest dikatakan ada yang harus diproses dulu di Biofarma, karena ngambilnya hanya biangnya. Itu jumlahnya saya belum tahu, semua dari pemerintah pusat. Yang penting kami di daerah hanya mempersiapkan agar nanti jadwalnya bisa terlaksana, termasuk tempat penyimpanannya, karena itu harus disimpan di suhu minus 70 derajat," pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menerangkan, pihaknya telah melakukan pelatihan kepada petugas vaksinator, baik di provinsi sampai kabupaten/ kota. Pelatihan dilakukan agar saat proses vaksinasi berjalan aman dan nyaman.

Baca Juga: Pemkab Magelang Belum Izinkan Tempat Hiburan Beroperasi Jelang Libur Natal & Tahun Baru 2021

"Ada ribuan vaksinator yang sudah kami latih, termasuk surveilans nya. Harapannya, saat proses vaksinasi dilakukan, semunya sudah terlatih agar tidak terjadi kesalahan," kata Yulianto. ***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler