Hari Pertama PPKM, Ganjar Pranowo Minta Rumah Sakit di Jawa Tengah Segera Tambah Kamar ICU Covid-19

11 Januari 2021, 20:19 WIB
Ganjar Pranowo ingatkan rumah sakit di Jawa Tengah segera tambah kamar ICU Covid-19 pasca pemberlakuan PPKM. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

Media Magelang - Seusai melakukan rapat rutin penanganan Covid-19, Senin 11 Januari 2011, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali meminta rumah sakit untuk menambah kapasitas ruang rawat intensif (ICU) perawatan pasien corona pasca diberlakukannya PPKM.

Penambahan kapasitas ICU Covid-19 di setiap rumah sakit ini kembali ditekankan Ganjar Pranowo pada hari pertama pemberlakuan PPKM sesuai dengan surat edaran Gubernur Jawa Tengah tertanggal 8 Januari 2021.

Ganjar Pranowo meminta setiap rumah sakit mempersiapkan minimal 15 tempat tidur di ruang ICU untuk menampung pasien Covid-19 seiring diberlakukannya PPKM untuk mengendalikan jumlah penambahan kasus harian di Jawa Tengah.

Baca Juga: Hujan Abu Melanda Wilayah Timur Lereng, Gunung Merapi di Level III atau Siaga, Masuk Fase Erupsi

Menurut Ganjar Pranowo, semua rumah sakit sebetulnya sudah memiliki ruang ICU tapi yang digunakan untuk memfasilitasi pasien yang membutuhkan perawatan Covid-19 masih minim.

Selanjutnya, ia meminta agar seluruh jajarannya segera bertindak dengan melakukan pengecekan serta mendorong rumah sakit untuk sigap.

Ganjar khawatir apabila tidak segera dilakukan penambahan maka perawatan bagi pasien Covid-19 tidak bisa maksimal, terutama pada waktu pelaksanaan PPKM.

Baca Juga: Rumah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan di Bogor Mulai Dibanjiri Karangan Bunga Duka Cita

Pada hari pertama pelaksanaan PPKM di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat merinci daerah mana saja yang memiliki kurang dari 15 ruang ICU untuk perawatan pasien Covid 19.

Daerah yang masih kekurangan kapasitas ruang ICU Covid-19 yakni,  Blora (4), Boyolali (6),  Brebes (14),Demak (7), Grobogan (6), Jepara (2). Karanganyar (4), Kendal (4), Kota Pekalongan dan Kota Salatiga (7), Magelang (12), Pati (13), Pekalongan (6), Purbalingga (4), Purworejo (4), Sragen (9), Kabupaten Tegal (14), Temanggung (9), Wonogiri (8), dan Wonosobo (7).

Sementara daerah yang sudah memenuhi target antara lain Kota Semarang (124), Kota Surakarta (110), Kebumen (25), dan Banyumas (61). 

Baca Juga: Datangi Kantor KPK, Menteri Sosial Tri Rismaharini Koordinasikan Hasil Kajian Bansos

Ganjar merasa perlu untuk mendorong rumah sakit untuk segera merealisasikan target tersebut, apalagi sebelumnya ia sudah menginstruksikan dalam surat edaran pemberlakuan PKKM.

"Ini yang kita coba dorong agar peningkatan betul-betul siap dicover oleh rumah sakitnya, maka tinggal mereka bergerak," ujarnya.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo yang menyebut akan mendorong rumah sakit di daerah agar segera melakukan penambahan jumlah ruang ICU bagi penderita Covid-19.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Pasien Covid-19 yang Sembuh Masih Rasakan Gejala Hingga 6 Bulan Kemudian

Yulianto Prabowo juga menjelaskan bahwa walaupun beberapa kabupaten dan kota sudah memiliki cukup banyak ruang ICU, namun dibutuhkan persyaratan yang ketat untuk mengubahnya menjadi ruangan khusus untuk merawat pasien Covid-19.

"Kita minta target itu agar dapat dipenuhi," tegas Yuli.

Ganjar Pranowo kembali ingatkan agar rumah sakit menambah kapasitas ruang rawat intensif (ICU) bagi pasien Covid-19 seiring diberlakukannya PPKM.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler