Ganjar Pranowo Sebut Vaksinasi Covid-19 di Jateng Lancar: Hanya 8 Orang Alami Kejadian Ikutan

19 Januari 2021, 08:10 WIB
Ganjar Pranowo Sebut Vaksinasi Covid-19 di Jateng Lancar: Hanya 8 Orang Alami Kejadian Ikutan /Pemprov Jateng/

Media Magelang – Ganjar Pranowo menyebut vaksinasi Covid-19 di Jateng lancar dengan hanya 8 orang yang mengalami kejadian ikutan pasca suntik vaksin.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap sejumlah tenaga kesehatan di Jawa Tengah berjalan lancar.

Ganjar Pranowo menyebutkan dari 1900-an tenaga kesehatan yang divaksin, hanya ada delapan orang yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Baca Juga: Live Streaming Cagliari vs AC Milan di RCTI Plus Liga Italia

Baca Juga: Simak Kriteria Penerima dan Syarat Dokumen Pengajuan BPUM BLT UMKM 2021 Rp2,4 Juta

"Alhamdulillah vaksinasi berjalan dengan baik. Dari laporan, KIPI nya hanya ada 8 orang dan tidak parah, hanya pegal-pegal, ngantuk dan sekarang semua sudah membaik," kata Ganjar Pranowo usai memimpin rapat evaluasi percepatan penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 18 Januari 2021.

Meski begitu, Ganjar Pranowo meminta agar program vaksinasi gelombang pertama kepada tenaga kesehatan di Jateng dapat dipercepat. Hal itu penting untuk mengantisipasi datangnya vaksin gelombang berikutnya.

"Kita butuh mempercepat, sehingga kalau nanti dikirim lagi semua sudah siap. Bupati/Wali Kota semangatnya bagus, masyarakat juga bagus karena semua banyak yang ngacung minta divaksin," tegasnya.

Baca Juga: Pakar Imunologi Unair: Masker Masih Digunakan Sampai Empat Tahun Ke Depan

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Ganjar Pranowo Perintahkan Daerah Rawan Bencana Untuk Siaga

Untuk melakukan percepatan itu, Ganjar Pranowo mengusulkan adanya penambahan kuota orang yang divaksin di tempat-tempat layanan kesehatan. Jika sebelumnya layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit dibatasi melakukan vaksinasi perhari 45 orang, maka Ganjar Pranowo meminta dilakukan penambahan.

"Saya minta dilakukan percepatan baik di rumah sakit maupun puskesmas. Targetnya, puskesmas bisa melakukan vaksinasi 50 orang perhari dan rumah sakit 200 orang perhari," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, sampai saat ini sudah ada 1900-an tenaga kesehatan yang sudah divaksin di Jawa Tengah. Jumlah itu terus bertambah karena proses vaksinasi terus berjalan.

Baca Juga: Bansos Anak Sekolah Cair Tapi yang Diterima Berbeda-beda, Kok Bisa?

Baca Juga: Alami Kendala Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Kemenkop UKM? Klik Link Layanan Aduan Berikut Ini

"Sampai saat ini vaksinasi terus berjalan. Mereka para tenaga kesehatan yang sudah terdaftar akan mendapatkan jadwal vaksinasi di mana, jam berapa itu sudah diatur," katanya.

Yulianto membenarkan jika Ganjar Pranowo meminta dirinya melakukan percepatan. Untuk itu, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan terkait percepatan itu.

"Memang seluruh Indonesia diatur oleh sistem aplikasinya, yang membatasi tiap hari masing-masing faskes hanya melayani 15 orang dikali tiga. Tapi kami koordinasi tadi, intinya bisa ditambah. Mudah-mudahan dengan percepatan ini, target vaksinasi tahap pertama untuk Nakes bisa selesai pertengahan Februari, dari target awal akhir Februari," tutupnya.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler