Pengungsi Merapi dan Ternak Diizinkan Pulang Pemkab Sleman Setelah PPKM Selesai

24 Januari 2021, 10:33 WIB
Pengungsi Merapi dan Ternah Diizinkan Pulang Pemkab Sleman Setelah PPKM Selesai /ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Media Magelang – Pemkab Sleman memberikan izin untuk para pengungsi Merapi dan ternak-ternak yang dibawa untuk pulang ke rumah masing-masing setelah PPKM selesai.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memulangkan pengungsi darurat bencana erupsi Gunung Merapi dari barak pengungsian usai Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selesai.

Warga yang mengungsi di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, akibat erupsi Gunung Merapi akan dipulangkan oleh Pemkab Sleman. Pengungsian tersebut diisi oleh maysrakat dari kelompok rentan dan ternak-ternak yang dibawa.

Baca Juga: Jodha Bai Dengan Seseorang Beri Perintah Pembunuhan, Ini Sinopsis Jodha Akbar Hari Ini di ANTV

“Pemulangan pengungsi yang mayoritas merupakan masyarakat kelompok rentan dari Dusun Kelitengah Lor, Glagaharjo Cangkringan ini juga bersama dengan ternak milik warga yang diungsikan ke kandang-kandang penampungan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya dikutip ANTARA Minggu 24 Januari 2021.

Keputusan ini telah dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Bupati Sleman Nomor: 21|45|BGV|2A20 tertanggal 18 Januari 2021 tentang pemutakhiran rekomendasi status aktivitas “Siaga”, Gunung Merapi dan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Keputusan ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Badan Geologi, Pusat B=Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Baca Juga: Man Utd vs Liverpool: Jurgen Klopp Ingin Timnya Bangkit dari Hasil Buruk

Harda Kiswaya mengatakan bahwa saat ini, aktivitas Merapi masih cukup tinggi. Hingga kini, Gunung Merapi masih erupsi secara efusif dan berpotensi bahaya kea rah selatan-barat daya ke arah hulu Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng, dan Sungai Putih paling jauh 5 kilometer.

Sementara itu, potensi berbahaya berupa lontaran material vulkanik dapat terjadi bila ada letusan eksplosif dan dapat menjangkau hingga radius 3 kilometer dari puncak.

Warga asal Dusun Kalitengah Lor saat ini berada di pengungsian Glagaharjo, beserta ternak yang dibawa oleh para pengungsi. Disebutkan mereka dapat segera pulang ke rumah masing-masing usai PPKM selesai pada 26 Januari 2021 dengan tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: BNPB: Sudah 197 Bencana Terjadi Hingga 23 Januari 2021, Didominasi Banjir

“Bila terjadi kondisi kisis Gunung Merapi setiap saat, dapat diungsikan kembali,” ujar Harga Kiswaya.

Gunung Merapi masih berada di level III atau Siaga sebagaimana yang ditetapkan oleh BPPTKG. Terlebih di bulan Januari-Februari 2021 ini, para pengungsi harus tetap mengantisipasi bahaya banjir lahar dingin yang bisa terjadi lantaran musim hujan.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler