Tinjau Vaksinasi di Kota Semarang, Ganjar Pranowo Ceritakan Penanganan Covid-19 di New Zealand dan Euro 2020

2 Juli 2021, 19:19 WIB
Ganjar Pranowo Tinjau Sentra Vaksinasi di Holy Stadium: Ajak Masyarakat Berjuang Bersama dalam PPKM Darurat /Dok Humas Prov Jateng/

Media Magelang – Salah satu lokasi vaksinasi Covid-19 yang ditinjau oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di Holy Stadium Marina, Kota Semarang.

Ganjar Pranowo melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 di Holy Stadium Marina, Kota Semarang pada Jumat 2 Juli 2021, sambil menyapa masyarakat yang tengah antre.

Ketika Ganjar Pranowo mengunjungi tempat vaksinasi Covid-19 ini, dia juga menceritakan kisah penanganan Covid-19 di New Zealand (Selandia baru) hingga pelaksanaan Euro 2020.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Untuk Disiplin Menjalankan PPKM Mikro Darurat, Zona Merah Tak Lagi Jadi Ukuran

Ganjar bercerita bahwa di New Zealand dalam menangani Covid-19 ada sebuah gerakan Tim Lima Juta.

Gerakan tersebut melibatkan 5 juta orang untuk saling mengingatkan agar disiplin dalam memakai masker dan menaati protokol kesehatan.

Melalui gerakan tersebut dan dengan kedisiplinan yang kuat, New Zealand berhasil menekan penyebaran Covid-19 dengan sangat cepat.

Baca Juga: Ganjar Ambil Keputusan Tegas, Kepala Daerah Tak Laksanakan PPKM Mikro Darurat Terancam Diberhentikan

"Di New Zealand (Selandia Baru) itu antarteman saling mengingatkan kalau ada yang tidak pakai masker. Kita harus punya kesadaran yang sama," kata Ganjar.

Selain PPKM Darurat, langkah untuk dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengan cara melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat.

Ganjar pun kemudian ingin agar seluruh masyarakat dapat antusias untuk tertib dan bersedia divaksin mumpun program tersebut sedang digalakkan dan gratis.

Selain memberi cerita tentang New Zealand, Ganjar juga memberi contoh tentang pertandingan Euro 2020 yang bisa dihadiri puluhan ribu penonton.

Menurut Ganjar, hal tersebut dapat dilakukan karena prosentase warga yang telah mendapatkan vaksin sangat tinggi.

Ganjar juga mengungkapkan apabila percepatan vaksin ini sukses, maka dapat beraktivitas seperti yang terjadi di Eropa.

"Sambil kita percepat vaksi dengan kesadaran Anda datang, setelah selesai disuntik harapannya tetap jaga kesehatan. Tetap harus pakai masker dan jaga protokol kesehatan. Kalau 60 persen warga di Indonesia sudah divaksin bisa seperti itu yang nonton piala Eropa (di stadion)," ucap Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga meminta kepada seluruh masyarakat agar mengajak orang tua yang usianya sudah lanjut agar dapat mengikuti vaksinasi.

"Kalau punya orang tua yang usianya sudah lanjut, tolong diajak vaksin atau Anda punya teman yang sakit gula, darah tinggi, kalau bisa diajak mumpung masih sehat," katanya.

Sebelumnya diketahui bahwa besok, 3 Juli 2021 akan mulai diterapkan kebijakan PPKM Darurat di Jawa dan Bali hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Selama kebijakan itu dilaksanakan, seluruh masyarakat diharapkan dapat mentaatinya dan seluruh kepala daerah mampu untuk mengaturnya.

Ganjar juga akan memberikan sanksi tegas hingga pemberhentian sementara kepada kepala daerah apabila melanggar kebijakan tersebut.

Hal ini adalah upaya pemerintah untuk dapat menekan lonjakan Covid-19 yang terus meningkat.

Peninjauan vaksinasi Ganjar Pranowo di Kota Semarang yang disertai cerita penanganan Covid-19 di New Zealand dan keadaan Euro 2020 merupakan bagian dari usahanya untuk membuat Jateng seperti sediakala.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler