Media Magelang – BPPTKG mencatat Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar setidaknya 7 kali pada hari ini, Sabtu 9 Januari 2021.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, Gunung Merapi telah mengeluarkan guguran lava pijar setidaknya 7 kali. Guguran lava pijar tersebut keluar dengan jarak luncur maksimum 500 meter pada Sabtu 9 Januari 2021.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan bahwa guguran lava pijar tersebut teramati pada periode pengamatan pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 06.00-12.00 WIB. Luncuran tersebut mengarah ke hulu Kali Krasak.
Laporan pengamatan guguran dan awanpanas Gunung #Merapi tanggal 9 Jan 2021 pukul 06.00-12.00 WIB.
- Guguran lava teranati sebanyak 7 kali, jarak luncur maksimum 500 meter arah hulu kali Krasak.— BPPTKG (@BPPTKG) January 9, 2021
Baca Juga: Arya Saloka Pernah Dibayar Rp75.000 Disuruh Vanessa Angel Lakukan Ini Sebelum Main Ikatan Cinta
Baca Juga: Usai Dua Tahun, Super Junior Siap Rilis Album Baru pada Februari 2021
Adapun catatan kegempaan Gunung Merapi pada hari ini, pukul 06.00-12.00 WIB antara lain sebagai berikut:
- 1 kali gempa Awan Panas Guguran amplitudo 45 mm dan lama gempa 120 detik.
- 53 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-27 mm dan lama gempa 9-91 detik
- 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 13-28 detik
- 54 kali gempa Hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-17 mm, S-P 0,3-0,5 detik dan lama gempa 5-11 detik.
- 18 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 38-75 mm dan lama gempa 11-48 detik.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Januari 2021: Angga Beri Tahu Andin Aldebaran Simpan Rahasia, Tapi!
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tetapkan 23 Kabupaten atau Kota Pelaksana PPKM, Termasuk Kota Magelang
Sementara itu, pengamatan visual menunjukkan Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Kawah utama juga tertutup asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 100 meter dari puncak.
BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi telah mengeluarkan guguran lava pijar setidaknya 15 kali pada pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB. Guguran lava pijar tersebut keluar dengan jarak luncur maksimum 800 meter mengarah ke hulu Kali Krasak pada Sabtu 9 Januari 2021.
“Teramati guguran lava pijar sebanyak 15 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke hulu Kali Krasak.” Ungkap Hanik Humaida dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tetapkan 23 Kabupaten atau Kota Pelaksana PPKM, Termasuk Kota Magelang
Baca Juga: Imbas Bentrokan Capitol Hill, Akun Donald Trump Diblokir Permanen oleh Twitter
Selama pengamatan tersebut, terdengar satu kali suara guguran dari Pos Babadan.
Pada periode pengamatan sebelumnya, Jumat 8 Januari 2021 pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat 12 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 600 meter ke arah kali Krasak.
Sejak 5 November 2020 lalu, status Gunung Merapi masih pada level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.***