Kembali Jadi Juara Keuangan Inklusif Nasional, Ganjar Pranowo Ingin Jateng Segera Cashless

- 16 Januari 2021, 05:55 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo menghadiri secara virtual acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021
Gubernur Ganjar Pranowo menghadiri secara virtual acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo singgung keinginannya untuk mendorong kebiasaan cashless dalam kehidupan masyarakat setelah menerima penghargaan provinsi terbaik dalam rangka penggerak keuangan inklusif nasional.

Harapan bahwa provinsi yang dipimpinnya bisa makin hari semakin cashless ini diungkap Ganjar Pranowo setelah Jateng berhasil memenangkan penghargaan keuangan inklusif nasional selama dua tahun berturut-turut.

Selain menyoal posisi Jateng di aspek keuangan inklusif nasional, Ganjar Pranowo juga berpendapat bahwa penggunaan teknologi menjadi kunci budaya cashless untuk mengurangi penggunaan uang tunai.

Baca Juga: SCTV dan Indosiar Pindah Frekuensi, Begini Solusi untuk Pengguna Parabola

"Kita harapkan makin hari makin cashless, sehingga cara pengelolaan keuangan kita tidak cash tapi mulai menggunakan teknologi.” kata Ganjar Pranowo.

Menurutnya, Penggunaan teknologi di bidang keuangan itu diharapkan dapat dioptimalkan oleh masyarakat sebagai salah satu cara pengelolaan keuangan.

“ Ada finteknya juga. Ini yang kita dorong agar sejak kecil sudah memahami, pelaku usaha kecil juga bisa mengakses dengan mudah sehingga akses keuangan ini makin betul-betul merata," pungkasnya.

Baca Juga: Mendesak! Ini Daftar Kebutuhan yang Diperlukan 2.000 Pengungsi Gempa Majene M6,2

Pemberian Penghargaan diberikan OJK Secara Virtual

Ketua OJK, Wimboh Santoso memberikan penghargaan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo atas prestasinya sebagai provinsi terbaik dalam rangka penggerak keuangan inklusif nasional.

Digelar secara virtual pada Jumat malam, 15 Januari 2021, penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua OJK, Wimboh Santoso dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021. 

Baca Juga: Update Gempa M6,2: Pengungsi Gempa Tersebar di 15 Titik Pengungsian di Majene dan Mamuju

Provinsi Jateng juga pernah menerima penghargaan serupa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Tahun 2020 lalu.

Provinsi Jawa Tengah kembali dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam rangka penggerak keuangan inklusif nasional oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

OJK kembali memberikan penghargaan yang sama kepada provinsi yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo itu pada tahun ini.

Baca Juga: FBI Kantongi Data Perusuh di Gedung Capitol AS Lewat Foto dan Video di Sosial Media

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, Wimboh mengatakan bahwa penghargaan penggerak keuangan inklusif tingkat provinsi, Jateng menjadi yang terbaik secara nasional.

Apresiasi Ganjar Pranowo untuk Masyarakat Jateng

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan kerja keras dalam upaya mendorong inklusifitas keuangan di Jawa Tengah. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk persoalan ini.

"Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Jateng agar keuangan kita makin inklusif. Sehingga, semua bisa mengakses keuangan dengan mudah," jelasnya.

Baca Juga: Update Gempa Majene: Presiden Jokowi Instruksikan Mensos Risma dan BNPB Turun ke Lokasi Kejadian

Untuk mendorong program inklusifitas di bidang keuangan, Ganjar juga terus bekerjasama dengan OJK di daerah terkait sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Banyak program yang sudah dijalankan, dan saat ini tinggal dilanjutkan.

"Maka kita ngajari anak-anak untuk menabung, mempermudah akses permodalan untuk UMKM dan lainnya. Kita memang konsen betul soal ini," katanya.

Pada momen yang sama, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ungkapkan rencananya untuk mendorong kebiasaan cashless setelah menerima penghargaan provinsi terbaik dalam rangka penggerak keuangan inklusif nasional.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah