Network
Media Magelang – Penyelenggaraan program Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga gerakan “Jateng Di Rumah Saja” selama dua hari di Jawa Tengah (Jateng) menuai keberhasilan dalam penanganan jumlah kasus positif Covid-19.
Berkat hal itu, Status zona merah yang disandang Jateng kini terlepas setelah berlakunya kebijakan PPKM dan “Jateng Di Rumah Saja” yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jateng.
Sejak itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan bahwa kasus penyebaran Covid-19 terus mengalami penurunan. Dengan PPKM dan “Jateng Di Rumah Saja”, status zona merah di 35 kabupaten/kota Jateng berhasil diubah menjadi zona oranye.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Brush Make Up Terbaik Versi Sephora 2021
Seperti yang termuat dalam data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan status zonasi selama empat minggu terakhir hingga 7 Februari 2021.
Pada 18-24 Januari 2021, daerah yang masuk dalam zona merah di antaranya Grobogan, Klaten, Kota Semarang, dan Kendal.
Pada 25-31 Januari 2021, daerah yang masuk dalam zona merah meliputi Kendal, Karanganyar, Cilacap, Blora, dan Kebumen.
Baca Juga: Prediksi Porto vs Juventus di 16 Besar Liga Champions: Bianconeri Menang Mudah?
Namun, menurutnya angka positif terus menurun hingga 1-7 Februari 2021, yang tidak terdapat zona merah di Jateng.
