Heboh Kasus Penyebutan Nama Ganjar dalam Soal Buku Agama, Ganjar Pranowo: Saya Biasa Saja

- 11 Februari 2021, 19:31 WIB
Heboh Kasus Penyebutan Nama Ganjar dalam Soal Buku Agama, Ganjar Pranowo: Saya Biasa Saja
Heboh Kasus Penyebutan Nama Ganjar dalam Soal Buku Agama, Ganjar Pranowo: Saya Biasa Saja /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Belakangan heboh soal penyebutan nama Ganjar Pranowo dalam soal buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri berbuntut panjang.

Usai soal Ganjar Pranowo di buku tersebut viral di media sosial, perusahaan penerbit yang berlokasi di Solo itu juga sempat dikabarkan telah didemo oleh kelompok masyarakat.

Awal mula kasus ini adalah pada saat adanya temuan soal dalam buku tersebut. Di soal dalam buku yang ditulis oleh Ali Sodiqin itu, terdapat nama Ganjar Pranowo yang dijadikan perumpamaan dalam soal.

Baca Juga: MotoGP 2021, Marc Marquez Muncul di Sesi Foto Repsol Honda, Fans Langsung Heboh

Seorang yang bernama Ganjar dalam soal itu ditulis sebagai orang yang tidak taat beragama. Ganjar dalam soal itu juga dijelaskan sebagai sosok yang tidak pernah bersyukur: tidak pernah berkurban saat Idul Adha dan tidak pernah sholat.

Diketahui bahwa ternyata pihak penerbit mengirimkan surat secara langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pihak penerbit memohon maaf dan mengaku khilaf kepada Ganjar dan berjanji akan memperbaiki.

"Iya, saya dikabari tadi, tapi saya belum baca suratnya. Informasinya minta maaf begitu. Tapi saya belum baca," kata Ganjar dikonfirmasi, Rabu, 10 Februari 2021.

Baca Juga: Lantik 840 Pejabat Fungsional, Ganjar Pranowo Sebut Akan Copot Jabatan ASN Terlibat Organisasi Terlarang

Pada dasarnya, Ganjar menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tidak memperpanjang dan mempermasalahkan masalah itu.

"Saya sih biasa saja, wong aku yo sampai hari ini belum tahu klarifikasi langsung dari mereka. Dan Ganjar itu juga intepretasinya bisa macam-macam kan," imbuhnya.

Ganjar hanya berharap tidak ada niat buruk dari pihak penerbit dari kasus itu. Ganjar juga meminta semua masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain.

Baca Juga: Seminggu Setelah Aung San Suu Kyi Ditangkap, Seruan Protes di Myanmar Meningkat

"Ya mudah-mudahan tidak ada niat buruk, agar semuanya bisa saling menjaga. Gitu aja. Kalau saya sih biasa saja," tutup Ganjar Pranowo.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah