Sekjen PBB Antonio Guterres: Pandemi Menunjukan Kita Bahwa Dunia Perlu Solidaritas Global

14 Desember 2020, 11:35 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres /Instagram/@belgiummfa

Media Magelang- Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menunjukan bahwa kebutuhan kita terhadap solidaritas global.

Hal itu diungkapkan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres dalam pidatonya setelah UN WFP secara resmi dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian 2020.

Penghargaan tersebut ditujukan atas upaya Sekjen PBB Antonio Guterres membantu jutaan orang yang kelaparan di seluruh dunia terkait pandemi global.

Baca Juga: Sinopsis Fight Back To School II: Stephen Chow Menyelidiki Aksi Teror di SMA

“Krisis Covid-19 telah menunjukan kita diatas kebutuhan penting untuk solidaritas umat manusi, kita hanya dapat mengatasi ancaman bersama melalui keputusan bersama,” ungkap Sekjen PBB Antonio Guterres melalui pesan video dalam perhelatan tersebut.

Mengutip dari UN News, Ia menganggap bahwa umat manusia membutuhkan kerjasama internasional yang lebih dan institusi internasional yang lebih kuat dalam merespon krisis tersebut.

Karena menurutnya meskipun setiap negara menghadapi musuh bersama, mereka tidak menyusun kerjasama dan bahkan bersaing satu sama lain untuk suplai esensial.

Baca Juga: 5 Buku Rekomendasi Bill Gates Di Akhir Tahun 2020.

Oleh karenanya, “Kita tidak boleh membiarkan hal yang sama terjadi untuk akses pada vaksin baru Covid-19, yang seharusnya menjadi kebutuhan public,” tegasnya.

Selain itu Antonio Guterres sebelumnya sempat mengaungkan gencatan senjata global kepada setiap negara yang berkonflik dan fokus menagani virus.

"Saya didorong oleh dukungan yang telah menerima panggilan ini dan oleh tanggapan positif dari berbagai pemerintahan terhadap seruan saya bagi kedamaian di rumahnya di seluruh dunia serta mengakhiri kekerasan terhadap wanita dan anak perempuan," katanya.

Baca Juga: Usai Pejabat Pemkot Magelang Meninggal Akibat COVID-19, Pegawai Pemkot Magelang Jalani Tes Usap

Dalam pidatonya tersebut, ia juga mengajak seluruh negara untuk menyinggung ketidaksamaratanya pondasi hubugan kekuatan global, dalam upaya untuk memperoleh dunia yang semakin inklusif dan adil.

"Kerja sama multilateral seharusnya didasarkan sepenuhnya pada nilai - nilai universal masyarakat, solidaritas, kesederajatan, dan kemanusiaan; Mengakui semua hak-hak asasi manusia yang fundamental serta memberikan kesempatan bagi semua orang, " terang Sekjen PBB Antonio Gutteres. *** 

Editor: Mochammad Ade Pamungkas

Sumber: UN News

Tags

Terkini

Terpopuler