Media Magelang - Sastrawan ternama asal Inggris, John Le Carre meninggal di umurnya yang ke 89 tahun.
Sastrawan John Le Carre dinyatakan meninggal setelah mengalami penyakit pneumonia di Rumah Sakit Cornwall, Inggris pada Sabtu Malam 12 Desember 2020.
Selama 60 tahun hidupnya, sastrawan asal Inggris John Le Carre telah mengkontribusikan 25 novel dan 1 memoir yang telah terjual lebih dari 60 juta kopi di seluruh dunia.
Baca Juga: Penelitian Menunjukkan Naik Tangga Dapat Uji Ketahanan dan Kesehatan Jantung
Mengutip dari AL-Jazeera, Beberapa Novel gugahan pria bernama lengkap David John More Cornwell yang populer ialah seperti Tinker Tailor Soldier Spy dan The Spy Who Came in From The Cold.
Kedua novel John Le Carre lebih banyak menceritakan tentang kisah spionase dan thriller di masa Perang Dingin.
Kematiannya tidak hanya meningalkan istrinya, Jean dan keempat anak-anaknya. Melainkan juga para pecinta novel mata-mata di seluruh dunia.
Baca Juga: Buka Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia 2020, Presiden Jokowi Puji Peran Kejaksaan
"Pria sepertinya tidak akan dapat ditemui lagi, dan kehilangannya akan dirasakan oleh setiap pecinta buku, setiap orang tertarik pada kondisi umat manusia," ucap Jonny Geller, CEO dari The Curtis Brown Group.
Dilansir dari The Guardian, Jonny Geller mendeskripsikan John Le Carre sebagai "Sastrawan Inggris yang tidak perlu diragukan lagi kebesarannya,".
Geller beranggapan bahwa John Le Carre telah berhasil mengambarkan era perang dingin dengan sukses serta dengan berani menjelaskan kisah yang sebenarnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Diperiksa Selama 11 Jam oleh Penyidik Polda Metro Jaya
"Saya kehilangan mentor, inspirasi, dan yang lebih penting, seorang teman. Kita tidak akan dapat sosok sepertinya lagi" Jelas Jonny Geller.
Rasa kehilangan juga tentu dirasakan oleh rekan novelis lainnya, seperti Stephen King dalam cuitannya di Twitter.
Baca Juga: 5 Buku Rekomendasi Bill Gates di Akhir Tahun 2020, Ini Rekomendasi Pemilik Microsoft
Karena kesuksesan John Le Carre di dunia sastra, ia ditawarkan penghargaan dari Ratu Elizabeth pada tahun 2011, namun ia tidak ingin hasil karyanya diakui untuk penghargaan literasi.
Meskipun demikian, di tahun yang sama Le Carre sempat menerima Medali Goethe yang diberikan oleh pemerintah Jerman.
Ia merupakan pribadi yang menolak dengan keras jika Inggris harus keluar dari Uni Eropa atau sering disebut Brexit.
“Inggris ku akan menjadi satu-satunya yang mengakui posisinya di Uni Eropa," ujar John Le Carre ketika diwawancara pada tahun 2017.***