Arab Saudi Izinkan 60 Ribu Warga Lokal yang Telah Divaksin Untuk Tunaikan Ibadah Haji 2021

13 Juni 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji -  Arab Saudi pada Sabtu mengumumkan haji tahun ini akan dibatasi tidak lebih dari 60.000 orang, dan jemaah hanya dari dalam Kerajaan saja. //Pexels/Shams Alam Ansari

Media Magelang -  Pihak berwenang Arab Saudi telah membuat keputusan untuk mengizinkan warga lokal yang telah divaksin guna menunaikan ibadah haji tahun 2021 ini.

Di tahun 2021 ini Arab Saudi membatasi jumlah jamaah yang akan menunaikan ibadah haji hanya untuk warga lokal, atau warga Arab Saudi sendiri yang telah mendapat vaksin sejumlah 60 ribu orang.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi pada Sabtu 12 Juni 2021.

Dalam keterangannya, pihak Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi menyatakan pembatasan ibadah haji tahun 2021 ini dikarenakan pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Baca Juga: BLT UMKM Tahap II Kota Surakarta Ditutup 16 Juni 2021. Ini Link dan Cara Daftar Untuk Dapatkan Rp1,2 Juta

Terlebih, risiko penyebaran Covid-19 tergolong tinggi di tempat-tempat yang terdapat kerumunan seperti pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan, para jamaah yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2021 harus bebas dari penyakit kronis apapun.

Ibadah haji tahun 2021 ini diizinkan bagi para jamaah yang telah berusia 18 tahun sampai dengan 65 tahun dengan syarat telah mendapat vaksin pertama dan kedua.

Kementerian Haji dan Umrah menambahkan bahwa Pemerintah Arab Saudi selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kesehatan para jamaah, baik haji maupun umrah.

Baca Juga: Bantu Atasi Lonjakan Covid-19, Indonesia Beri India 1400 Tabung Oksigen

Karena itu Pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah jamaah haji tahun 2021 ini hanya untuk 60 ribu orang saja yang semuanya adalah warga lokal, yang telah divaksin dan tak memiliki penyakit kronis.

“Pemerintah Arab Saudi selalu mengutamakan keselamatan, kesehatan dan keamanan jemaah haji, dan merasa terhormat bisa melayani lebih dari 150 juta jemaah haji dalam sepuluh tahun terakhir,” kata Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.

“Diputuskan untuk membatasi ketersediaan pendaftaran bagi mereka yang ingin melakukan haji melalui jalur elektronik untuk memastikan bahwa ritual dilakukan dalam kesehatan, keamanan dan keselamatan yang baik, sambil mematuhi kontrol peraturan, standar kesehatan dan persyaratan keamanan,” imbuh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Meningkatnya Angka Positif Covid-19 di Sragen Karena Banyaknya Hajatan, Kapolda Jateng Imbau untuk Disiplin

Dengan demikian, di tahun 2021 ini, Arab Saudi membatasi jumlah jamaah yang akan menunaikan ibadah haji hanya sebanyak 60 ribu orang saja yang merupakan warga lokal Arab Saudi sendiri yang telah mendapatkan vaksin pertama dan kedua, juga yang bebas dari penyakit kronis.***

 

 

 

 

 

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Saudigazette

Tags

Terkini

Terpopuler