Media Magelang- Kru Chang'e 5 yang berasal dari Cina sedang bersiap untuk kembali ke Bumi, tentu ada berapa hasil yang dibawa dari Bulan.
Kru Chang'e asal Cina berencana akan sampai dari hasil penyelidikannya di Bulan menuju ke Bumi dan mendarat ke distrik Siziwang sekitar Mongolia kemungkinan Rabu atau Kamis 17 Desember 2020.
Beberapa Kru Change'e 5 asal Cina yang kembali dari Bulan ke Bumi tersebut setelah melakukan penyelidikan dan membawa sampel baru bebatuan dan reruntuhan dari Bulan.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima PIP, Bantuan Tunai untuk Pelajar dan Mahasiswa Dari Kemendikbud
Sampel tersebut disinyalir didapatkan dari kerak Bulan.
Kru Chang'5 sudah menghidupkan mesinnya pada Rabu pagi 15 Desember 2020 sebelum pengorbit terpisah dari pesawatnya tersebut untuk kembali ke Bumi.
Dilaporkan jika kembalinya mereka akan sangat rumit karena pesawat yang dibawa sangat sempit, dan gelap, serta kondisi yang menyulitkan.
Baca Juga: Makan Nasi Cadong di Penjara Sambil Nangis, Rey Utami: Kalau Nggak Makan Gue Bisa Mati
oleh karena itu mereka berencana untuk menjadikan pesawat ini untuk melakukan lompatan awal di atmosfer bumi.
hal tersebut ditujukan untuk mengurangi kecepatannya sebelum melewati, kemudian nantinya akan mendarat dengan parasut.
Mengutip dari AP News, paling tidak terdapat 4 helikopter yang bersiaga sejak rabu pagi di markas tersebut.
Baca Juga: Baru Tahu Suami Ternyata Gay, Dokter Cantik Ini Minta Cerai dan Akhiri Hidupnya
Sebelumnya Chang'e 5 berangkat dari Bumi ke Bulan pada Selasa 1 Desember 2020.
Di Bulan, mereka telah mengkoleksi 2 kg dari hasil penggaliannya di daratan bulan.
Kemudian mereka bor sedalam 2 meter sampaik ke kerak bulan.
Baca Juga: Baru Tahu Suami Ternyata Gay, Dokter Cantik Ini Minta Cerai dan Akhiri Hidupnya
Sampel akan disimpan di dalam kontainer tertutup dan akan dibawa kembali ke modul pengembalian oleh kendaraan pendaki.