Soal Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Amerika Serikat Tawarkan Bantuan Bagi Indonesia

- 14 Januari 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /Tangkapan layar Twitter.com/@flightradar24

Media Magelang – Amerika Serikat menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk menangani kecelakaan maskapai Sriwijaya Air SJ 182.

Pemerintah Amerika Serikat melalui Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Christoper C Miller menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kecelakaan maskapai Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.

Tak hanya itu, Miller juga menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk menangani kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 yang terjadi Sabtu 9 Januari 2021 lalu di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Live Streaming Kulfi ANTV Sore Ini di TV Online, Masuki Episode ke 4 Kamis 14 Januari 2021

Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima di Jakarta, Kamis 14 Januari 2021, dikatakan bahwa Miller telah berbicara via telepon dengan Menhan RI Prabowo Subianto untuk mengucapkan bela sungkawa.

“Menhan Miller menawarkan dukungan apa pun yang mungkin diperlukan oleh Indonesia,” demikian tertulis dalam keterangan tersebut dikutip ANTARA.

Tak hanya itu, Miller juga menyatakan keyakinannya atas kemampuan pemerintah Indonesia dalam menangani peristiwa tersebut.

Baca Juga: Para Ulama Beri Dukungan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri

“Kedua, pemimpin menyampaikan simpati kepada para korban kecelakaan dan keluarga mereka,” ujar Kedubes AS.

Sebelumnya, Badan Keselamatan Transpotasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat pada Selasa 12 Januari 2021 lalu mengatakan akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari. Hal ini untuk menyelidiku jatuhnya pesawat yang menewaskan 62 orang di dalamnya.

Menurut pemberitaan Reuters, NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo: Beliau Tokoh yang Baik

Pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air itu jatuh ke laut pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu, usai lepas landas empat menit sebelumnya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

NTSB Amerika Serikat memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur sistem pesawat, ujar badan keselamatan transportasi AS tersebut.

NTSB pun menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan personel dari Badan Penerbangan Federal AS, General Co, dan Boeing Co.

Baca Juga: Unggah Foto Salat Berjamaah dengan Syaikh Ali Jaber, Deddy Corbuzier Kenang Sosok sang Ulama

Sebagaimana telah diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu. Pesawat bernomor register PK-CLC rute Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Disebutkan oleh KNKT, maskapai Sriwijaya Air SJ 182 tersebut tidak meledak sebelum jatuh. Dengan kata lain, pesawat tersebut hancur ketika menembus air laut. Black box yang telah ditemukan pun akan digunakan untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x