FBI Kantongi Data Perusuh di Gedung Capitol AS Lewat Foto dan Video di Sosial Media

- 15 Januari 2021, 18:05 WIB
FBI telah kumpulkan ratusan nama dan wajah perusuh dari video dan foto yang diunggah di media sosial saat kerusuhan terjadi.
FBI telah kumpulkan ratusan nama dan wajah perusuh dari video dan foto yang diunggah di media sosial saat kerusuhan terjadi. /pixabay.com/4711018

Penjabat Pengacara A.S. untuk Distrik Columbia, Michael Sherwin, mengatakan bahwa meskipun dakwaan awal mungkin tampak kecil, dia mengharapkan ada tuntutan yang jauh lebih serius akan diajukan saat Departemen Kehakiman ketika melanjutkan penyelidikan terhadap para pelaku kerusuhan.

Kasus Jacob Chansley si Pria QAnon Menjadi Perhatian

Berdasar hasil investigasi, aparat setempat menemukan indikasi adanya misi Jacob Chansley untuk 'menangkap dan membunuh' pejabat terpilih.

Indikasi misi 'menangkap dan membunuh' oleh Jacob Chansley di Gedung Capitol AS itu diungkap jaksa federal saat meminta hakim untuk menahan pria tersebut.

Baca Juga: Raffi Ahmad Digugat Karena Langgar Protokol Kesehatan Usai Vaksin

Berdasar memo penahanan Jacob Chansley yang ditulis oleh pengacara Departemen Kehakiman di Arizona, terdapat informasi yang lebih detail tentang penyelidikan FBI.

Jacob Chansley dituduh memiliki niat buruk terhadap Wakil Presiden Mike Pence saat ia menyerbu masuk Gedung Capitol AS dengan kostum QAnon .

Jacob Chansley dijadwalkan hadir di pengadilan federal pada hari Jumat untuk melanjutkan proses peradilannya

Baca Juga: Adele Siap Rilis Album Baru Bulan Depan

Sementara itu FBI masih terus melakukan investigasi lanjut salah satunya menggunakan rekaman foto dan video perusuh yang diunggah di sosial media.***

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah