Penjabat Pengacara A.S. untuk Distrik Columbia, Michael Sherwin, mengatakan bahwa meskipun dakwaan awal mungkin tampak kecil, dia mengharapkan ada tuntutan yang jauh lebih serius akan diajukan saat Departemen Kehakiman ketika melanjutkan penyelidikan terhadap para pelaku kerusuhan.
Kasus Jacob Chansley si Pria QAnon Menjadi Perhatian
Berdasar hasil investigasi, aparat setempat menemukan indikasi adanya misi Jacob Chansley untuk 'menangkap dan membunuh' pejabat terpilih.
Indikasi misi 'menangkap dan membunuh' oleh Jacob Chansley di Gedung Capitol AS itu diungkap jaksa federal saat meminta hakim untuk menahan pria tersebut.
Baca Juga: Raffi Ahmad Digugat Karena Langgar Protokol Kesehatan Usai Vaksin
Berdasar memo penahanan Jacob Chansley yang ditulis oleh pengacara Departemen Kehakiman di Arizona, terdapat informasi yang lebih detail tentang penyelidikan FBI.
Jacob Chansley dituduh memiliki niat buruk terhadap Wakil Presiden Mike Pence saat ia menyerbu masuk Gedung Capitol AS dengan kostum QAnon .
Jacob Chansley dijadwalkan hadir di pengadilan federal pada hari Jumat untuk melanjutkan proses peradilannya
Baca Juga: Adele Siap Rilis Album Baru Bulan Depan
Sementara itu FBI masih terus melakukan investigasi lanjut salah satunya menggunakan rekaman foto dan video perusuh yang diunggah di sosial media.***