Menurut penghitungan Reuters ada satu nyawa hilang setiap delapan detik karena Covid-19.
Pada 1 April, jumlah kematian global bisa mendekati 2,9 juta, menurut perkiraan dari Institute for Health Metrics and Evaluation.
Baca Juga: FBI Kantongi Data Perusuh di Gedung Capitol AS Lewat Foto dan Video di Sosial Media
Mengingat seberapa cepat virus itu menyebar karena varian yang lebih menular, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemungkinan terburuk akan terjadi.
Sekilas Perkembangan Covid-19 di Berbagai Negara
Amerika Serikat memiliki jumlah total kematian tertinggi di lebih dari 386.000 dan menyumbang satu dari setiap empat kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari.
Negara-negara yang terkena dampak terparah berikutnya adalah Brasil, India, Meksiko, dan Inggris Raya.
Baca Juga: Update Gempa Majene: Presiden Jokowi Instruksikan Mensos Risma dan BNPB Turun ke Lokasi Kejadian
Jika digabungkan, kelima negara tersebut berkontribusi pada hampir 50 persen dari semua kematian akibat COVID-19 di dunia, tetapi hanya mewakili 27 persen dari populasi global.
Eropa, wilayah yang paling parah terkena dampak di dunia, sejauh ini telah melaporkan lebih dari 615.000 kematian dan menyumbang hampir 31 persen dari semua kematian terkait COVID secara global.