Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS ke 46, Bersumpah Akhiri Perpecahan di AS

- 21 Januari 2021, 08:33 WIB
Presiden Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris
Presiden Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris /Instagram.com/@joebiden

Media Magelang – Joe Biden telah resmi dilantik jadi Presiden AS yang ke 46 kemarin, Rabu 20 Januari 2020 waktu setempat.

Usai dilantik jadi Presiden AS yang ke 46 tersebut, Joe Biden pun mengucap janji akan mengakhiri berbagai perpecahan yang terjadi di Amerika Serikat yang mulai kembali terpecah belah dan terguncang oleh kemunduran ekonomi dan pandemi Covid-19.

Joe Biden meletakkan tangan di atas Alkitab warisan keluarganya sejak lebih dari satu abad yang lalu. Ia mengambil sumpah jabatannya sebagai Presiden AS ke-46 didampingi Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts.

Baca Juga: Jack Ma Disebut Telah Kembali, Muncul dalam Sebuah Video Konferensi Usai Berminggu-minggu Menghilang

Dalam sumpah jabatannya, Joe Biden diikat untuk “melestarikan, melindungi, dan mempertahankan konstitusi Amerika Serikat”.

“Melalui cobaan selama berabad-abad, Amerika telah diuji lagi, dan Amerika telah bangkit menghadapi tantangan,” kata Biden saat menyampaikan pidato pelantikannya.

“Hari ini kita merayakan kemenangan bukan dari seorang kandidiat, tetapi karena sebuah tujuan: demokrasi. Pada saat ini, teman-temanku, demoktrasi telah menang,” lanjut Biden menagaskan.

Baca Juga: Benarkah Rokok Elektrik Atau Vape Lebih Berbahaya dan Berdampak Buruk Dibandingkan Rokok?

Joe Biden telah berumur 78 tahun, dan menjadi Presiden AS tertua dalam sejarah. Ia dilantik dalam upacara berskala kecil di Washington karena kekhawatiran akan virus Covid-19 dan keamanan menginat terjadi serangan dan benntrokan saat Kongres AS dilakukan oleh para pendukung Donald Trump di Capitol Hall 6 Januari 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x