Network
Media Magelang - Bangladesh terus mengirimkan pengungsi Rohingya ke pulau terpencil dengan jumlah yang lebih banyak. Padahal, mereka mendapat kritikan soal hal ini.
Dilaporkan oleh seorang pejabat angkatan laut Bangladesh, lebih dari 1.400 pengungsi muslim Rohingya dikirimkan ke pulau terpencil di Teluk Benggala pada hari Sabtu, 30 Januari 2021.
Padahal sebelumnya, dikirimkannya para pengungsi Rohingya oleh Bangladesh ke pulau terpencil ini telah memicu kritikan dari kelompok hak asasi manusia lantaran di pulau tersebut rentan banjir dan badai.
Baca Juga: Humas Polri Libatkan Juru Bahasa Isyarat Untuk Kaum Difabel di Setiap Konferensi Pers
Sedikitnya 6.700 jumlah pengungsi Rohingya dari Myanmar telah dikirimkan Bangladesh ke pulau Bhasan Char sebelumnya sejak awal Desember 2020.
"Kami siap menerima para pendatang baru," ungkap petugas yang bertanggung jawab atas pulau tersebut bernama Komodor Abdullah Al Mamun Chowdhury dikutip Media Magelang dari Reuters.
Lima kapal berlayar bersama para pengungsi muslim Rohingya dan barang-barang mereka setelah mereka dipindahkan dari kamp ke kota pelabuhan terdekat Chittagong, katanya.
Bangladesh pada hari Jumat lalu juga telah memindahkan 1.776 Rohingya ke pulau itu.
