Network
Media Magelang – Jerman berupaya untuk meningkatkan penggunaan teknologi didorong oleh pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.
Pemerintah Jerman telah menyetujui strategi untuk meningkatkan penggunaan data pada Rabu 27 Januari 2021. Data tersebut akan digunakan untuk tujuan komersial.
Pemerintah Jerman juga telah menandatangani kesepakatan dengan otoritas pendidikan negara untuk mendanai laptop bagi para guru yang harus bekerja dari rumah lantaran lockdown Covid-19.
Langkah-langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan digitalisasi di Jerman, meski diiringi dengan kekhawatiran soal privasi dan perlindungan data.
Kebijakan digitalisasi ini dipicu pula oleh para pejabat Jerman yang menolak berkomunikasi dengan warga melalui email, dan banyak laboratorium yang masih mengirimkan hasil tes Covid-19 menggunakan faks.
Media Magelang melansir dari AP News, Kanselir Jerman Angela Merkel telah mengakui kekurangan negaranya soal digitalisasi. Ia memberi tahu bahwa Jerman “tidak melakukannya dengan bagus” ketika harus menghubungan lebih dari 400 badan kesehatan regional negara atau menggunakan teknologi informasi untuk pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Merapi Erupsi Cukup Besar, Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Sebagian Besar Sudah Mengungsi
“Kita harus menjadi lebih baik dan lebih cepat di sini,” ujar Angela Merkel pada pertemuan virtual Forum Ekonomi Dunia tahunan Selasa 26 Januari 2021. Ia pun menegaskan bahwa akan mengejar ketertinggalan digitalisasi.
