Network
Media Magelang – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki asal-usul Covid-19 di China.
Namun, WHO tak menemukan jawaban penyelidikan asal-usul Covid-19 di China.
Hal ini diungkapkan WHO melalui laporannya yang dirilis pada Selasa, 30 Maret 2021 dengan menyebutkan tak ada jawaban dari asal-usul Covid-19 di China.
Lantaran hal ini, China pun mendorong WHO untuk melakukan penelitian yang sama di beberapa negara.
Baca Juga: Asik! 26 Sekolah Kedinasan Ini Buka Pendaftaran Seleksi April 2021, Lulusan Langsung Jadi CPNS
Baca Juga: Ini Daftar 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Tahun 2021, Lulus Langsung Jadi PNS!
Baca Juga: HARI TERAKHIR! Segera Lakukan Cara Ini Agar Bisa Dapat Kuota Internet Gratis Kemdikbud April 2021
“Penelitian tentang asal-usul Covid-19 merupakan misi global yang harus dilakukan di banyak negara dan wilayah,” ujar Kementerian Luar Negeri China (MFA) dikutip Media Magelang dari Antaranews, Rabu 31 Maret 2021.
Penelitian yang dilakukan WHO soal asal-usul Covid-19 dilakukan oleh tim peneliti internasional dan tim peneliti dari China di Wuhan pada 14 Januari-10 Februari 2021.
Penelitian ini pun difokuskan di Ibu Kota Provinsi Hubei lantaran di kota ini lah kasus pertama Covid-19 pertama kali.
Dalam laporan hasil penelitiannya ini, WHO pun mengabaikan dugaan kebocoran virus di laboratorium dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut soal penularan virus antara hewan dan manusia, dan penularan melalui makanan beku.
Baca Juga: Harus Diketahui Pendaftar! Fitur Baru Portal SSCASN, Permudah Pendaftaran Seleksi ASN 2021
Baca Juga: Enggan Tanggapi Hasil Survei Capres 2024, Ganjar Pranowo: Ngurusi Mudik dan Beras Saja
Baca Juga: Sudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 16? Berikut Langkah Mengecek Hasil Seleksi Kelolosan Peserta
Dugaan penularan melalui makanan beku ini karena kasus pertama Covid-19 di kota tersebut ditemukan di pasar hewan di Distrik Huanan, Wuhan.
Kementerian Luar Negeri China mengapresiasi laporan WHO ini bersama tim peneliti China yang telah melakukan penerilitan secara profesional berbasis ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut, Kemenlu China berpendapat bahwa mempolitisasi upaya penelusuran virus hanya akan menghambat kerja sama global, melemahkan upaya anti-epidemi secara global, dan menyebabkan lebih banyak jatuhnya korban jiwa.
Sementara itu, hal ini pun bertentangan dengan keinginan internasional untuk bersatu melawan pandemi.
Sayangnya, WHO tak menemukan jawaban apapun atas asal-usul Covid-19 di China.***
