Sumber RFA tersebut juga mengatakan warga Korea Utara kini diliputi kecemasan sebab ketujuh siswa yang ditangkap itu akan diinterogasi tanpa ampun sampai pihak berwenang mengetahui bagaimana mereka bisa menyelundupkan serial tersebut.
Ini karena perbatasan Korea Utara dengan negara tetangganya ditutup akibat pandemi Covid-19.
Pada Agustus 2019, Washington Post melaporkan bahwa beberapa karya media dari Korea Selatan dianggap berbahaya oleh otoritas Korea Utara karena mendorong warga negara mereka untuk melarikan diri dari negaranya sendiri.
K-pop dan musik pop Amerika Serikat diketahui memiliki peran penting dalam merusak propaganda Korea Utara.
Sementara itu, serial “Squid Game” menjadi serial produksi Netflix yang paling banyak ditonton di seluruh dunia setelah hanya satu bulan perilisannya.
Menurut laporan RFA, serial tersebut ramai dibajak di sekitar 60 situs streaming di Tiongkok.***