Daging Ayam Rekayasa Laboratorium Pertama Kali Disetujui untuk Dijual dan Diproduksi untuk Umum

- 26 Juni 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi daging ayam, Daging Ayam Rekayasa Laboratorium Pertama Kali Disetujui untuk Dijual dan Diproduksi untuk Umum
Ilustrasi daging ayam, Daging Ayam Rekayasa Laboratorium Pertama Kali Disetujui untuk Dijual dan Diproduksi untuk Umum /freepik.com/author/azerbaijan_stockers

Media Magelang - Departemen Pertanian AS USDA baru-baru ini menyetujui produksi dan penjualan ayam laboratorium untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

Keputusan ini memberikan kesempatan bagi dua perusahaan California, yaitu Daging BAIK dan Makanan Terbalik, untuk menjual ayam yang dibuat dari sel hewan ke beberapa restoran di San Francisco dan Washington, DC.

Proses pembuatan daging ini melibatkan pertumbuhan sel hewan di laboratorium, bukan melalui pemotongan hewan secara langsung. 
 
Sel-sel ini diberi makan dengan air, garam, dan nutrisi seperti asam amino, vitamin, dan mineral. Hasil akhirnya menyerupai daging cincang, yang kemudian dapat diolah menjadi patty, sosis, atau fillet.
 
Baca Juga: Profil Yevgeny Prigozhin, Koki Vladimir Putin yang Pimpin Pemberontakan di Rusia

Meskipun inovasi ini menjanjikan, konsumen masih perlu bersabar karena daging yang dibudidayakan di laboratorium ini kemungkinan baru akan tersedia dalam beberapa tahun ke depan. 
 
Hal ini disebabkan oleh produksi yang masih terbatas dan belum lulus inspeksi federal, demikian menurut pernyataan pejabat terkait.

Meskipun masih memerlukan pengembangan lebih lanjut, produksi dan penjualan ayam laboratorium ini menawarkan beberapa keuntungan yang signifikan. 
 
Pertama, ini dapat mengurangi ketergantungan pada peternakan tradisional yang sering kali melibatkan praktek-praktek yang tidak etis terhadap hewan. 
 
Selain itu, daging buatan ini dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari industri peternakan, seperti emisi gas rumah kaca dan penggunaan air yang besar.

Namun, keputusan penggunaan daging laboratorium juga menimbulkan berbagai pertanyaan dan perdebatan. 
 
Beberapa orang khawatir tentang keselamatan dan keamanan produk ini, serta dampaknya terhadap industri peternakan konvensional. 
 
Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa regulasi dan standar yang ketat diterapkan dalam produksi dan penjualan daging laboratorium ini.

Meskipun masih ada perjalanan panjang sebelum daging laboratorium dapat diterima secara luas oleh masyarakat, keputusan USDA ini menandai langkah awal yang penting dalam pengembangan teknologi pangan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. 
 
Dengan lebih banyak penelitian dan inovasi, diharapkan bahwa produk-produk seperti daging ayam rekayasa laboratorium ini dapat menjadi alternatif yang menarik dan dapat diterima di masa depan.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x