Dokter di Brazil Dipecat Usai Jadikan Es Krim dan Game Free Fire sebagai Obat

- 5 Juli 2023, 06:00 WIB
Dokter di Brazil Dipecat Usai Jadikan Es Krim dan Game Free Fire sebagai Obat /
Dokter di Brazil Dipecat Usai Jadikan Es Krim dan Game Free Fire sebagai Obat / /Pexels
 
Media Magelang - Baru-baru ini seorang dokter di Brazil dipecat usai berikan resep obat yang aneh.
 
Dokter di Brazil itu dipecat usai menjadikan es krim dan game Free Fire sebagai obat.
 
Dokter di Brazil tersebut menjadikan es krim dan game Free Fire sebagai obat untuk pasiennya, seorang anak berusia 9 tahun.
 
Diberitakan, Priscilla de Silva Ramos, seorang ibu berusia 37 tahun dari Osasco, Greater Sao Paulo membawa anaknya yang berusia 9 tahun berobat ke sebuah klinik pada 18 Mei 2023.
 
 
Anak Priscila de Silva Ramos tersebut diketahui mengalami sakit tenggorokan, dan gejala flu lainnya.
 
Namun, setibanya di klinik, dokter di sana tidak melakukan pemeriksaan terhadap anaknya yang mengeluh sakit tenggorokan.
 
Hal itu jelas dianggap tidak profesional sama sekali oleh Priscila de Silva Ramos.
 
Dokter di klinik itu hanya menuliskan beberapa obat seperti amoksisilin, ibuprofen, dipiron, prednisolon, dan N-acetylcysteine dalam resep.
 
Tak hanya itu, yang membuat aneh adalah, sang dokter juga menyisipkan es krim dan sesi bermain game free fire dalam resep yang ia tulis.
 
"Ia mulai menulis resep tanpa memeriksa anak saya, tanpa melihat tenggorokannya, tanpa memeriksa dadanya, tanpa melakukan apa pun," ungkap Priscila de Silva Ramos, dikutip dari Pikiran Rakyat.
 
"Lalu dia bertanya pada anak saya apakah dia suka es krim, anak saya menjawab ya. Dia bertanya apakah coklat atau strawberry, anak saya menjawab cokelat. Tapi saya tidak pernah membayangkan bahwa dia akan menulis es krim di resep. Namun dia benar-benar meresepkan es krim dan sesi bermain game video Free Fire setiap hari,” tuturnya melanjutkan.
 
Priscila de Silva Ramos sendiri baru menyadari jika es krim, dan sesi bermain game Free Fire juga ikut menjadi obat untuk anaknya, yang tertulis dalam resep pada keesokan harinya.
 
Hal itu diketahui setelah bibi dari anaknya membaca rincian resep dari dokter tersebut.
 
Keduanya kemudian memutuskan untuk memviralkan resep dokter yang tidak biasa tersebut di Facebook.
 
Merespons kejadian itu, Pengacara Henderson Furst, Presiden Komisi Bioetika Asosiasi Bar Brasil, bagian Sao Paulo mengatakan, beberapa dokter memang ada yang melakukan hal-hal seperti itu untuk menjalin keakraban yang lebih manusiawi dengan pasien mereka.
 
Dalam keterangannya Henderson Furst mengatakan, beberapa dokter memiliki cara-cara tersendiri untuk membangun kedekatan dengan pasien, seperti menyisipkan tulisan "jaga dirimu, kamu istimewa, peluk lebih banyak" di dalam resep-resep yang mereka tulis.
 
Sayangnya, cara unik tersebut tidak cukup ampuh untuk memunculkan pikiran positif, dan membangun keakraban antara dokter dan pasien di Brazil.
 
Menurut Pemerintah Kota Osasco, dokter di klinik tersebut tidak lagi menjadi bagian dari penyedia layanan mereka. 
 
Sebagai ibu, Priscila de Silva Ramos berharap, pemerintah kotanya dapat meningkatkan pelayanan medis menjadi lebih baik.
 
Usai menjadikan es krim dan game Free Fire sebagai obat, seorang dokter di Brazil dipecat oleh klinik tempatnya bekerja.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x