Serangan Cyber China Terhadap Akun Email Pemerintah AS Diungkap oleh Menlu Antony Blinken

- 16 Juli 2023, 19:45 WIB
Serangan Cyber China Terhadap Akun Email Pemerintah AS Diungkap oleh Menlu Antony Blinken /
Serangan Cyber China Terhadap Akun Email Pemerintah AS Diungkap oleh Menlu Antony Blinken / /

Media Magelang - Pada hari ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengungkapkan bahwa puluhan akun email pemerintah di AS telah jatuh ke tangan para peretas asal China. 

Pernyataan tersebut menyoroti eskalasi serangan cyber yang mengancam keamanan dan kerahasiaan informasi di tingkat internasional.

Menurut Blinken, serangan ini menimpa sejumlah akun email pemerintahan di Amerika Serikat. Dalam sebuah pidato yang disampaikannya di konferensi keamanan siber, ia menjelaskan bahwa para peretas yang diduga berasal dari China telah berhasil meretas akun-akun tersebut dengan tujuan memperoleh informasi rahasia dan strategis yang dimiliki oleh pemerintah AS.
 
Baca Juga: Tas Mewah di Eropa Mulai Dapat Perhatian di Restoran dengan Disediakan Kursi Khusus Menyimpan yang Aman

Serangan cyber yang dilakukan oleh China menjadi isu yang semakin meresahkan dunia internasional. 
 
Para peretas yang terlibat dalam serangan ini sering kali merupakan kelompok yang didukung atau diizinkan oleh pemerintah China. 
 
Tindakan ini telah menyebabkan ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China dalam hal keamanan siber dan privasi data.

Dalam upayanya untuk meningkatkan keamanan siber, pemerintah AS telah mengambil langkah-langkah yang signifikan, termasuk melibatkan badan intelijen dan kepolisian untuk menyelidiki serangan ini. 
 
Mereka juga telah bekerja sama dengan mitra internasional untuk mengidentifikasi dan menghentikan serangan-serangan ini.

Serangan-serangan siber semacam ini memiliki potensi dampak yang serius terhadap kestabilan dan keamanan nasional. 
 
Informasi yang diakses oleh para peretas dapat digunakan untuk mengganggu sistem pemerintahan, merusak infrastruktur kritis, atau bahkan digunakan untuk keuntungan ekonomi.

Dalam menghadapi ancaman ini, pemerintah AS mengimbau negara-negara lain untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan siber. 
 
Kerja sama ini meliputi pertukaran informasi, pengembangan kebijakan, serta pembentukan kerangka hukum yang memadai untuk melawan serangan-serangan siber.

Di tengah meningkatnya ancaman serangan siber dari China dan negara-negara lain, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan siber dan melindungi data sensitif. 
 
Hal ini termasuk mengadopsi langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti penggunaan kata sandi yang kompleks, menghindari mengklik tautan yang mencurigakan, serta memperbarui sistem dan perangkat lunak secara teratur.

Dalam era digital yang semakin terhubung, perlindungan terhadap keamanan siber menjadi prioritas utama. 
 
Dengan adanya serangan-serangan siber hacker China yang menargetkan akun email pemerintahan AS, kolaborasi global menjadi kunci dalam melawan ancaman yang terus berkembang ini.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x