Network
Media Magelang - Dan Halutz, ex Kepala Staf Umum Militer Israel baru-baru ini mengakui, bahwa Israel sebenarnya telah kalah perang melawan Hamas.
Ex Kepala Staf Umum Militer Israel Dan Halutz mengatakan, ada satu jalan bagi Israel untuk bisa meraih kemenangan dalam perang melawan Hamas.
Menurut ex Kepala Staf Umum Militer Israel Dan Halutz, kemenangan Israel bisa didapatkan hanya jika Benjamin Netanyahu dilengserkan dari kursi perdana menteri.
Pengakuan Dan Halutz ini disampaikan oleh koresponden Israel Channel 14, Yishai Friedman.
Dilansir dari Almayadeen, Yishai Friedman merilis sebuah rekaman percakapannya dengan Dan Halutz di Kota Haifa, bersama dengan para aktivis protes anti-pemerintah yang terjadi selama perang.
"Tidak akan ada gambaran kemenangan karena gambaran tersebut mencerminkan hilangnya 1.300 nyawa dan 240 tahanan, meskipun mereka telah kembali, dan sekitar 200.000 pengungsi yang gagal kembali ke rumah mereka,” kata Dan Halutz dalam rekaman percakapannya dengan Yishai Friedman.
"Bagi saya, gambaran kemenangan adalah ketika Perdana Menteri Netanyahu mengundurkan diri,” lanjutnya.
Dikabarkan, media Israel juga menyoroti kegagalan Israel dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza, dan menekankan bahwa kemenangan tidak mungkin terjadi.
Dalam surat kabar Israel Yedioth Ahronoth diberitakan, bahwa laporan-laporan mengenai tentara Israel yang memperluas serangan daratnya ke Jalur Gaza menandakan dua hal.
Satu hal yang paling menonjol adalah, ketidakmampuan Israel untuk mendapatkan kemenangan sejauh ini.
Perlu dicatat, bahwa jumlah korban tewas tentara Israel sejak dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa telah mencapai 491 orang.
Selain itu, jumlah korban jiwa sejak dimulainya operasi darat telah mencapai 158 orang, seperti yang dilaporkan oleh media Israel.
Namun, diakui bahwa jumlah korban jiwa sebenarnya jauh lebih tinggi, sebagaimana dibuktikan oleh adegan-adegan militer yang disiarkan oleh media-media Palestina.
Hal ini menggarisbawahi besarnya kerugian yang ditimbulkan oleh militer Israel.
Berdasarkan laporan yang dikumpulkan oleh tim Media Magelang, diwartakan bahwa Dan Halutz, ex Kepala Staf Umum Militer Israel mengakui bahwa Israel sebenarnya telah kalah perang melawan Hamas.***
